Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Rubini Natawisastra Peroleh Gelar Pahlawan Nasional dari Jokowi

Kompas.com - 07/11/2022, 19:24 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Keluarga besar ahli waris dr. Raden Rubini Natawisastra yang diwakili oleh Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo dan Prof. Widya Arianti, bersyukur kepada Allah SWT atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bagi dr. Rubini.

Penganugerahan itu diberikan langsung oleh Presiden Jokowi pada Senin (7/11/2022).

Baca juga: Sosok Vinka, Mahasiswa ITB Lulus dengan IPK Tertinggi 3,98

"Keluarga ahli waris berterima kasih dan mengapresiasi upaya, dukungan, serta doa dari berbagai pihak yang telah dilakukan dalam mengusung dr. Rubini menjadi Pahlawan Nasional," kata Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo yang juga Ketua Umum Kowani.

Khusunya pihak KOWANI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat yang mengajukan dan mengusulkan dr. Rubini menjadi pahlawan nasional kepada pemerintah.

Bagi keluarga ahli waris, gelar pahlawan nasional dr. Rubini menjadi legacy yang harus dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya.

"Karena, apa yang telah dr. Rubinii lakukan merupakan hal yang sangat berani dan mulia, serta memberikan keteladanan semasa hidupnya," ucap dia.

dr. Rubini lahir di Bandung pada tanggal 31 Agutus 1906. Dia adalah anak dari bangsawan sunda pasangan Ni Raden Endung Lengkamirah dan Raden Natawisastra.

Ketika ditugaskan ke Pontianak, Kalimantan Barat pada 1934 menjadi dokter pemerintah di Rumah Sakit Militer, dr. Rubini terpaksa harus meninggalkan istri dan anak-anaknya yang masih kecil sebelum menyusulnya ke Pontianak.

Itu merupakan hal yang berat, tetapi demi tugas dan baktinya kepada negara harus dilakukan demi kemanusiaan.

Selanjutnya dr. Rubini juga ditugaskan ke rumah sakit swasta milik Misi Katolik (Rooms Katholieke Ziekenhuis), Rumah Sakit Sungai Jawi yang sekarang bernama Rumah Sakit Santo Antonius.

Pada masa hidupnya, dr. Rubini pernah menjabat sebagai Kepala Rumah dan sebagai dokter Bedah.

Di samping itu, dr. Rubini juga membuka praktik di rumah untuk menolong masyarakat yang membutuhkan bantuan pengobatan.

Baca juga: 5 Makanan yang Ganggu Kesuburan Menurut Dosen UM Surabaya

Bahkan, dr. Rubini sering melayani masyarakat miskin sampai menyusuri bantaran Sungai Kapuas.

Lalu, dr. Rubini memberikan pertolongan tanpa membeda-bedakan status sosial, suku, agama, dan gender.

Banyak perempuan dan anak-anak menjadi korban kekerasan tentara pendudukan Jepang yang ditolong dan diobati oleh dr. Rubini.

Halaman:


Terkini Lainnya

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Temui LPAI, Menparekraf Bicara soal Dampak Buruk Game Online dan Nasib Anak Bangsa

Edu
15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

15 SMA Swasta Terbaik di Jogja, Nomor 1 Sekolah Khusus Laki-laki

Edu
Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com