Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FSB 2023 Resmi Dibuka, Usung Tema “Bergerak Bersama Membangun Bangsa”

Kompas.com - 02/10/2022, 20:57 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

Dalam sambutannya Presiden ISPO, Prof. Riri Fitri Sari optimis talenta-talenta di bidang sains dan budaya akan terus muncul dari ajang FSB yang jika dididik dan dibina dengan baik akan menjadi pelaku sejarah.

Sedangkan Presiden OSEBI, Prof.Liliana Muliastuti mengapresiasi panitia OSEBI, satu-satunya kompetisi di Indonesia yang terus konsisten melaksanakan tes uji bahasa Indonesia.

Prof.Liliana menekankan pentingnya mencintai Bahasa Indonesia yang berpotensi menjadi bahasa pengantar di ASEAN serta pentingnya menggelorakan seni dan budaya Indonesia sehingga menjadi hak yang dihargai secara intelektual sebagai budaya bangsa Indonesia.

Surya Saputra sebagai Koordinator Acara FSB menyatakan bahwa ISPO telah dilangsungkan selama 15 tahun sedangkan OSEBI telah berlangsung selama 10 tahun.

Selain itu, peserta ISPO dan OSEBI juga mampu bersaing di ajang internasional diantaranya adalah International Festival of Language & Culture (IFLC), Genius Olympiad, Vilipo Lithuania, dan Infomatrix Mexico.

Surya juga menjelaskan bahwa sebagaimana tahun lalu, Festival Sains dan Budaya 2023 akan digelar secara Online.

Adapun rangkaian acara FSB 2023 adalah sebagai berikut:

  • Registrasi: 1 Oktober 2022
  • Pengumuman Finalis: 23 Desember 2022
  • Acara Final FSB: 24-26 Februari 2023

Pendaftaran dan informasi lengkap FSB 2022 dapat diakses melalui tautan https://festivalsainsbudaya.com

Dalam kesempatan sama, Prof. Liliana dan Prof. Riri juga menekankan pentingnya pembinaan talenta siswa, selain ajang kompetisi yang telah banyak digelar.

"Tripatrit antara guru, orangtua, dan masyarakat perlu membina talenta siswa sejak awal. Ini adalah kewajiban bagi kita semua, orangtua dan guru melihat talenta anak, bagaimana kita bersatu padu supaya bisa menggerak anak-anak ini," jelas Prof. Riri.

Prof. Lili menambahkan, "saat ini tidak semua sekolah bisa menghidupkan ekstrakurikuler. Padahal ini merupakan ajang terbaik untuk membina bibit-bibit dan memupuk dari talenta-talenta siswa kita."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com