Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Hemat Energi Buatan Mahasiswa UB Meluncur ke Kompetisi Internasional

Kompas.com - 21/09/2022, 14:07 WIB
Andia Christy,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Brawijaya akan mengirim dua tim mahasiswa dalam kompetisi mobil hemat energi berskala internasional, Shell Eco-marathon 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat, pada 11-15 Oktober 2022.

Delegasi tim mahasiswa Universitas Brawijaya yang terbagi atas Tim Apatte Elang Perkasa 1 dan Tim Apatte Elang Perkasa 2 bakal unjuk gigi bersama mobil hemat energi hasil riset terbaru mereka.

“Kami telah menantikan Shell Eco-marathon 2022 agar dapat menunjukkan komitmen inovasi kami dalam menciptakan mobil hemat energi. Di kompetisi ini, kami akan mengikutsertakan mobil hasil riset terbaru kami, yaitu prototype fuel-cell hydrogen,” ungkap Manajer Tim Apatte Elang Perkasa 2 sekaligus mahasiswa Teknik Mesin, Heaven Josiah Harvan.

Baca juga: Evalina, Wisudawan Termuda Universitas Brawijaya dengan IPK 3,92

Terkait hemat energi, tim berusaha menjadi bagian dari masa depan energi yang lebih bersih di Indonesia dan dunia. Juga melakukan aksi nyata untuk mengurangi dampak pemanasan global melalui inovasi teknologi kendaraan mereka.

Kedua, tim mencatat sejarah baru dengan menghadirkan mobil prototype berbahan bakar hidrogen, Anagata FCV.

Tim Apatte Elang Perkasa 2 yang akan bertanding dalam kategori prototype ini mengembangkan teknologi dengan mengedepankan aspek keberlanjutan dalam desain dan spare part kendaraan. Selain itu, mereka juga menggunakan chasis berbahan karbon fiber dengan berat 54 kilogram.

Baca juga: Mahasiswa Ini Akui Kuliah di Jurusan Teknik Mesin Tidak Mudah

Tak hanya itu, pada kategori UrbanConcept, Tim Apatte Elang Perkasa 1 akan mengirim kendaraan yang diberi nama Marsela EV. Kendaraan tersebut ditenagai baterai listrik dengan menggunakan baterai Lithium Ion dan chasis berbahan aluminium.

Berdasarkan test drive pada Shell Eco-marathon Asia sebelumnya, kendaraan Marsela EV mampu mencatatkan rekor hingga 149.49 km/Kwh. Apapun kondisinya, tim ingin terus berusaha memberikan yang terbaik.

“Walaupun ini akan menjadi kali pertama kami berkompetisi di kelas ini, kami akan berusaha semaksimal mungkin menampilkan performa terbaik kami,” tambah Heaven.

Dalam kesempatan mengunjungi Bengkel Tim Apatte, Deputy Country Chair dan Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea memberikan apresiasinya terhadap perkembangan tim Apatte Elang Perkasa.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Brawijaya Inovasi Permen Sehat dari Cangkang Telur

“Kami merasa bangga dan terinspirasi dengan perkembangan tim-tim peserta Shell Eco-marathon di tahun ini, termasuk Tim Apatte yang pada tahun ini juga mengusung kendaraan bertenaga hydrogen fuel cell,” ungkap Susi.

Ia berharap, berbagai inovasi yang diciptakan peserta mahasiswa dapat menjadi solusi mobilitas masa depan yang hemat energi.

Shell Indonesia juga berharap akan makin banyak mahasiswa di Indonesia yang akan mengikuti kompetisi Shell Ecomarathon ini ke depannya.

Shell Eco-marathon 2022 merupakan salah satu bentuk dukungan Shell untuk mendorong penggunaan energi yang lebih bersih di masa depan. Semua tim Asia Pasifik dan Timur Tengah yang terdaftar akan disambut di Indonesia tahun ini.

Kompetisi ini menantang peserta untuk merancang dan membuat kendaraan hemat energi yang dapat menempuh jarak terjauh dengan penggunaan bahan bakar yang paling efisien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com