Mahasiswa Ini Akui Kuliah di Jurusan Teknik Mesin Tidak Mudah

KOMPAS.com - Fatur Abdigama mengaku menjadi mahasiswa jurusan Teknik Mesin tentunya tidak mudah.

Itu karena banyak pembelajaran yang melibatkan matematika, fisika, dan sebagainya.

Meski begitu, semua itu menjadi lebih mudah karena memiliki banyak teman yang setiap saat bisa membantu.

Baca juga: Sosok Michael Agung, Lulus Kuliah dari ITB dengan Nilai IPK 3,99

"Hal itu merupakan salah satu alasan saya untuk mengambil jurusan Teknik Mesin, karena Teknik Mesin terkenal dengan solidaritas yang tinggi. Sesulit apapun rintangan yang dihadapi, kami yakin bisa menghadapinya bersama-sama," ucap dia dalam keterangannya, Rabu (3/8/2022).

Pria yang kini menjadi mahasiswa President University angkatan 2019 ini mengatakan, alasan lain yang membuat dirinya tertarik untuk mengambil jurusan Teknik Mesin adalah karena tertarik dengan otomotif, terutama dalam sector kendaraan listrik.

"Dengan ilmu yang saya dapat selama perkuliahan, saya dengan tim saya bisa memenangkan Oto Design SENO 2021 dengan tema Low Cost Electric Vehicle yang dilaksanakan Politeknik Negeri Jember," sebut dia.

Dia pun telah mendapatkan kesempatan untuk magang di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Electric Vehicle, yaitu PT Electra Mobilitas Indonesia, anak perusahaan Indika Energy yang tergabung ke dalam Ilectra Motor Group.

Tak hanya itu, Fatur dan tim memenangkan 2 perlombaan lain, yaitu Mechanical Online Competition yang dilaksanakan Universitas Sebelas Maret dan Induction 2022 yang digelar oleh President University.

Baca juga: Kasus Meme Stupa Roy Suryo, Pakar Unair: Kebebasan Berekspresi yang Lewat Batas

"Kami memperoleh juara 2 pada perlombaan tersebut. Saya aktif mengikuti perlombaan karena ingin membuktikan bahwa mahasiswa Teknik Mesin President University bisa bersaing dengan mahasiswa dari kampus lain dalam bidang akademik," ucapnya.

Dia pun ingin memberikan hasil yang terbaik untuk kedua orangtua yang selama ini telah mendukungnya.

Tidak hanya dalam bidang akademik, Fatur juga aktif mengikuti kegiatan organisasi, salah satunya menjadi bagian dari Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin President University (PUMA Mechanical Engineering) selama 2 tahun.

"Di tahun pertama, saya anggota divisi akademik. Tahun kedua, saya dipilih untuk menjadi ketua PUMA Mechanical Engineering. Saya memiliki amanah untuk memantau, mengatur, dan memberikan arahan dalam seluruh kegiatan PUMA Mechanical Engineering," ungkap dia.

Dia menambahkan, aktif dalam kegiatan akademik dan organisasi bukan hal yang mudah.

Namun, semua akan terasa mudah apabila memiliki komitmen yang kuat terhadap apa yang dilakukannya.

Baca juga: Kisah Haru Ibu Wakili Wisuda S1 di Unesa karena Anaknya Telah Tiada

"Sekarang saya memiliki mental yang lebih kuat dan memiliki kemampuan leadership berkat semua hal yang telah saya jalani. Mungkin begitu cerita saya selama menjalani perkuliahan di jurusan Teknik Mesin President University. Tetap semangat dan terus berjuang untuk seluruh pelajar di Indonesia," tukas dia.