Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Cuitan "Awardee" LPDP Tak Mau Pulang, Ketua Komisi X DPR Beri Usulan Ini

Kompas.com - 03/08/2022, 17:54 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu viral cuitan di media sosial yang menyebut penerima beasiswa (awardee) LPDP di Inggris tidak mau pulang ke Tanah Air.

Bahkan 'awardee' Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) itu lebih memilih untuk bekerja di luar negeri agar terhindar dari pajak.

Menyikapi hal itu, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai para 'awardee' harus memiliki komitmen moral dan komitmen pengabdian yang kuat. Tentu karena pendidikan yang mereka jalani dibiayai oleh negara.

Baca juga: Komisi X DPR: Kemendikbud Harus Cermat Susun Materi Buku Sekolah

"Jangan luntur gara-gara, misalnya setelah mereka ke sana, punya opportunity yang lebih," ujarnya seperti dikutip dari laman DPR RI, Selasa (2/8/2022).

"Menurut saya harus tetap diutamakan dulu pengabdiannya terhadap pemerintah atau negara," imbuh Huda.

Harus ditagih janji komitmen awardee

Tidak hanya itu saja, dirinya juga menagih janji dan komitmen para peraih beasiswa LPDP yang tidak mau pulang ke Indonesia.

Pasalnya, calon peserta lain yang gagal mungkin saja memiliki komitmen untuk kembali ke Indonesia dan mengabdi saat mendapatkan beasiswa itu.

"Kita tetap minta menagih janji, menagih komitmen teman-teman mahasiswa yang dapat beasiswa LPDP. Mereka menyisihkan hak anak-anak muda yang lain yang mungkin punya komitmen untuk mengabdi dan siap kembali lagi," terangnya.

Baca juga: Komisi X DPR: Imbas Penerimaan PPPK, Sekolah Swasta Krisis Guru

Harus ada terobosan

Untuk itu, Huda mengusulkan agar ada semacam terobosan bagi para peraih beasiswa LPDP yang tidak mau pulang ke Indonesia.

Sebab, terobosan tersebut dinilai penting untuk dilakukan pemerintah. Terlebih, persoalan LPDP yang ogah pulang sudah berlangsung sejak lama.

Selain itu, dia juga mempertanyakan kemungkinan akan adanya perubahan skema sehingga lulusan LPDP dapat tetap bekerja untuk Indonesia meski tinggal di luar negeri.

"Pertanyaannya, mungkin enggak sih secara struktur pemerintah bikin modifikasi terkait dengan kemungkinan mereka betul-betul jadi duta di sana, tapi tetap bekerja di pemerintah Indonesia? Kita tidak tahu skemanya seperti apa," usul Huda.

Tentunya, usulan itu bisa menjadi solusi bagi para lulusan peraih beasiswa LPDP yang memilih untuk menetap di luar negeri, dengan catatan mereka harus tetap mengabdi kepada Indonesia.

"Saya kira perlu juga dipertimbangkan ada semacam itu. Mungkin badannya bisa di KBRI atau apa," tutur dia.

Baca juga: Sekolah Peninggalan Belanda Masih Kokoh, Komisi X DPR: Sarpras Kini?

"Atau semacam divisi khusus yang kira-kira dia bisa menampung teman-teman yang di luar negeri, tapi karyanya tetap jadi bagian dari pengabdian terhadap negara," tandas Huda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com