Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem Makarim: Ini 3 Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Kompas.com - 09/09/2022, 17:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim resmi meluncurkan Merdeka Belajar Episode ke-22: Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri secara daring, Rabu (7/9/2022).

Tentunya, Nadiem berharap ada arah baru pada seleksi masuk PTN. Salah satunya pada seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk tahun depan.

Dijelaskan, transformasi seleksi masuk PTN itu dengan lima prinsip, yakni:

1. Mendorong pembelajaran yang menyeluruh

2. Lebih berfokus pada kemampuan penalaran

3. Lebih inklusif dan lebih mengakomodasi keragaman peserta didik

4. Lebih transparan

Baca juga: Ini Alasan Nadiem Hapus Tes Kemampuan Akademik di UTBK SBMPTN 2023

5. Lebih terintegrasi dengan mencakup bukan hanya program sarjana, tetapi juga D3 dan D4 atau sarjana terapan

Transformasi seleksi masuk perguruan tinggi negeri

Selain itu, Nadiem juga menjelaskan ada 3 transformasi pada seleksi masuk PTN, yaitu seleksi nasional berdasarkan prestasi, seleksi nasional berdasarkan tes, dan seleksi secara mandiri oleh PTN.

Transformasi seleksi masuk PTN yang lebih adil diharapkan mendorong perbaikan iklim pembelajaran di pendidikan menengah sehingga menghasilkan calon mahasiswa yang semakin kompeten.

Seleksi nasional berdasarkan prestasi

Pemeringkatan berdasarkan:

1. minimal 50 persen rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran

2. maksimal 50 persen komponen penggali minat & bakat:

  • nilai rapor maksimal 2 mata pelajaran pendukung program studi dan/atau
  • prestasi dan/atau
  • portofolio (untuk program studi seni dan olahraga)

Seleksi nasional berdasarkan tes

Tes skolastik (tanpa tes mata pelajaran), yang mengukur:

1. potensi kognitif

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com