2 Perguruan Tinggi Ini Jalani Virtual Exchange Lintas Kampus

KOMPAS.com - Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Uhamka membuka program virtual exchange dengan BA Communication Program, College of Art and Science, Mariano Marcos State University (MMSU) Filipina melalui aplikasi zoom.

Seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, perguruan tinggi dapat berkolaborasi dengan berbagai universitas di berbagai negeri untuk membentuk generasi muda yang cerdas, kreatif, inovatif dan energik.

Baca juga: 20 SMA Swasta Terbaik di Indonesia Berdasarkan Nilai UTBK 2022

Virtual exchange sebagai salah satu kegiatan pembelajaran dalam membentuk sikap mahasiswa menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan.

Lalu untuk pendapat atau temuan orisinal orang lain, serta bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

Hal ini termaktub dalam Peraturan Menteri Pendidkan dan Kebudayaam Nomor 3 Tahun 2020.

Wakil Rektor 1 Uhamka, Prof. Abd. Gani mengaku, virtual exchange lintas kampus luar negeri sebagai salah satu bentuk kegiatan pembelajaran pada program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).

"Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membangun persahabatan mahasiswa antar negara dan mempererat kerja sama antar kampus, yang diharapkan bisa berlanjut pada pengabdian, penelitian dan publikasi karya ilmiah," kata dia dalam keterangannya, Kamis (1/9/2022).

Kegiatan virtual exchange Prodi Ilmu Komunikasi dan MMSU sudah memasuki gelombang ke-2, yang tahun ini menyajikan 2 mata kuliah, yaitu Jurnalistik dan Multimedia Broadcasting.

Baca juga: Sering Makan Gorengan? Dosen Um Surabaya Sebut Risiko 4 Penyakit Ini

Untuk jumlah peserta ada 60 orang dari Prodi Ilmu Komunikasi Uhamka.

Itu terdiri dari 25 orang untuk mata kuliah Introduction to Journalism dan 35 orang untuk mata kuliah Multimedia Broadcasting.

Adapun dari mahasiswa MMSU ada 67 orang, dengan 33 orang untuk mata kuliah introduction to journalism dan 34 orang untuk mata kuliah multimedia broadcasting.

Kaprodi Ilmu Komunikasi Uhamka, Farida Hariyati mengungkapkan, tujuan dilaksanakan program ini untuk meningkatkan kemitraan dan internasional sebagai impelementasi MoU tingkat universitas dan memperluas jaringan kerjasama fakultas dan prodi dengan mitra luar negeri.

Kemitraan ini juga, sebut dia, bisa memberikan pengalaman pembelajaran di luar prodi bagi mahasiswa (MBKM) untuk direkognisi atau dikonversi pada mata kuliah di prodi asal (Prodi Ilmu Komunikasi).

Baca juga: Lewat RUU Sisdiknas, Mendikbud Ristek Yakin Kesejahteraan Guru Naik

"Tak lupa ini juga memberikan wawasan atau insight bagi dosen-dosen yang terlibat dalam kemitraan internasional dan membangun branding prodi/fakultas di tingkat global," tukas dia.