Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kongres Bahasa Indonesia XII, Tema dan Logonya Diluncurkan

Kompas.com - 19/08/2022, 14:10 WIB
Erwin Hutapea

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kemendikbud Ristek, berencana menyelenggarakan Kongres Bahasa Indonesia (KBI) XII pada tahun 2023.

Sehubungan dengan itu, Badan Bahasa meluncurkan secara resmi tema, subtema, slogan, dan logo KBI XII Tahun 2023 pada Kamis (18/8/2022) di kantor Badan Bahasa, Jakarta.

Tema yang diusung pada KBI XII yaitu “Literasi dalam Kebinekaan untuk Kemajuan Bangsa” yang bermakna bahwa penguatan baca-tulis perlu ditumbuhkan dari kesadaran tentang kebinekaan yang menjadi fakta keindonesiaan.

Fakta itu meliputi adat istiadat, suku bangsa, bahasa, dan agama.

Kebinekaan tersebut merupakan aset yang dapat menjadi kekayaan dan kekuatan untuk merajut rasa bangga sebagai bangsa yang beragam. Kekuatan inilah yang menjadi modal kuat untuk memajukan bangsa,

Baca juga: Ubah Pedoman Ejaan, Badan Bahasa Luncurkan EYD Edisi V

Kemudian, tema itu dikembangkan menjadi tiga subtema yang selaras dengan tiga program prioritas Badan Bahasa, yaitu Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah, Literasi Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Penginternasionalan Bahasa Indonesia.

Semua program itu bermuara pada peningkatan literasi bahasa dan sastra daerah serta literasi bahasa dan sastra Indonesia.

“Alasan mengangkat isu literasi itu karena literasi menjadi modal bagi suatu bangsa untuk berkembang. Tingkat literasi menentukan itu semua,” ucap Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa E. Aminudin Aziz, Kamis (18/8/2022) di Jakarta.

Ia menjelaskan, literasi dipahami sebagai bentuk kecakapan seseorang untuk mengolah informasi, baik teks maupun nonteks, kemudian digunakan untuk keperluan peningkatan kualitas hidup orang tersebut.

Adapun slogan pada Kongres Bahasa Indonesia XII Tahun 2023 adalah “Adibasa, Adiwangsa”. Slogan ini merupakan bentuk ungkapan dari cita-cita menuju bangsa yang unggul dengan modal kebahasaan dan kesastraan yang kuat.

Latar belakangnya adalah kesadaran tentang keberadaan bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa asing dapat membentuk jati diri yang kuat dan daya saing yang unggul demi memajukan bangsa dan negara Indonesia.

“Adibasa artinya kehebatan dalam berbahasa, sedangkan Adiwangsa artinya kehebatan bangsa. Jadi, maksudnya adalah martabat bahasa, martabat bangsa. Kira-kira itulah tafsirnya,” tutur Aminudin.

Baca juga: UNJ dan Konstanz University Jerman Buka Kelas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing

Logo Kongres Bahasa Indonesia XII Tahun 2023 yang diluncurkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada Kamis (18/8/2022) di Jakarta. KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA Logo Kongres Bahasa Indonesia XII Tahun 2023 yang diluncurkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada Kamis (18/8/2022) di Jakarta.

Sementara itu, terkait dengan logo, KBI XII menggunakan logo yang melambangkan tiga program unggulan Badan Bahasa, seperti yang disebutkan sesuai dengan subtema perhelatan ini.

Ketiga program tersebut akan menjadi payung besar bagi kerja-kerja kebahasaan dan kesastraan yang dipumpunkan pada peningkatan literasi seturut dengan tema utama kongres ini.

Ada sejumlah unsur dalam logo KBI XII yang memiliki makna masing-masing, yaitu tiga bendera, buku dengan perspektif terbuka, kisi-kisi (grid) segitiga, segitiga lepas, tangga, pita, dan warna. Warna tersebut terdiri dari biru, merah, serta gradasi merah, ungu, dan biru.

Menurut rencana, Kongres Bahasa Indonesia XII digelar pada 26-29 Oktober 2023 di Jakarta. Berbeda dari pelaksanaan kongres sebelumnya yang dimulai tanggal 28 Oktober, kongres kali ini ingin mengikuti sejarah ketika bahasa Indonesia dideklarasikan sebagai bahasa persatuan pada tanggal 28 Oktober 1928.

“Kita mulai (KBI XII) tanggal 26 Oktober 2023, lalu tanggal 28 Oktober 2023 diharapkan bisa menyerahkan hasil kongres itu kepada presiden. Jadi, tanggal 28 itu puncaknya, bukan baru mulai pelaksanaannya. Kita ingin melihat sejarah masa lalu ketika bahasa Indonesia dideklarasikan,” pungkas Aminudin.

Baca juga: 4 Cara Ajarkan Anak Bahasa Inggris Sejak Dini ala Dosen UM Surabaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com