Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Pendidikan 2023 Naik Rp 608 Triliun, Jokowi Sebut Buat 5 Hal Ini

Kompas.com - 19/08/2022, 12:01 WIB
Sandra Desi Caesaria

Penulis

“Budi pekerti yang luhur, ideologi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan patriotisme merupakan pilar utama," tambah Presiden Jokowi

Presiden juga mengajak semua pihak untuk terus menggairahkan seni dan tradisi lokal dengan semangat kebangsaan.

“Karya sastra dan film karya seniman muda harus terus didukung. Dana Abadi Kebudayaan akan terus kita tingkatkan sesuai kemampuan fiskal pemerintah,“ ungkap Presiden.

RAPBN 2023 capai Rp 3.041,7 triliun

Pada kesempatan itu, Presiden juga menggambarkan besar arsitektur RAPBN 2023.

Presiden mengatakan belanja negara direncanakan sebesar Rp3.041,7 triliun yang meliputi, belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp2.230,0 triliun, serta transfer ke daerah Rp811,7 triliun.

Sedangkan pendapatan negara pada tahun 2023 dirancang sebesar Rp 2,4 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 2,016,9 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 426,3 triliun.

Dengan belanja negara dan pendapatan sebesar itu,lanjut Presiden, defisit anggaran tahun 2023 direncanakan sebesar 2,85 persen terhadap PDB atau Rp 598,2 triliun.

“Defisit anggaran tahun 2023 merupakan tahun pertama kita kembali ke defisit maksimal 3 persen terhadap PDB, “ujar Presiden.

Baca juga: Materi Ujian AKM Asesmen Nasional 2022 SD, SMP, SMA, SMK

Sebelumnya, dikatakan Presiden, pertumbuhan ekonomi 2023 diperkirakan sebesar 5,3 persen. Presiden mengajak semua komponen bangsa untuk bersama-sama berupaya maksimal dalam menjaga keberlanjutan penguatan ekonomi nasional.

“Alhamdulillah, Indonesia mendapatkan apresiasi sebagai salah satu negara yang berhasil mengatasi pandemi dan memulihkan ekonominya dengan cepat, “ungkap Presiden.

Hal itu dibuktikan dengan pemulihan ekonomi Indonesia dalam tren yang terus menguat di tahun 2022, yakni tumbuh 5,01 persen di Triwulan I dan menguat signifikan menjadi 5,44 persen di Triwulan II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com