Kalau bisa, cari bidan yang bisa memenuhi kebutuhan kita. Pilihlah bidan yang selalu mengomunikasikan apa yang ia sarankan dan meminta pendapat dari kita. Bukan bidan yang mengambil keputusan dan tindakan sendiri.
Baca juga: Peran Penting Bidan Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Bidan juga harus menghormati keputusan pasien dan keluarganya untuk memilih suatu tindakan. Bidan dapat menyarankan yang terbaik dan memberi tahu kelebihan serta kekurangan pilihan keluarga pasien, tanpa harus memaksakan pendapatnya.
Perhatikan juga apa bidan dapat memberikan informasi yang detail terkait proses yang akan dilalui. Hal ini sangat penting karena bidan juga bertanggung jawab dengan fisik, mental, dan spiritual sang ibu.
Spiritual ini adalah keyakinan ibu terhadap keselamatannya dan sang buah hati saat persalinan terjadi. Dalam proses persalinan kondisi ibu sangat rentan terkena morning sickness. Bahkan, bisa saja memengaruhi kondisi mentalnya.
Hal ini tidak dapat dianggap sepele karena ibu bisa saja mengalami penurunan imun dan berujung harus istirahat total. Oleh karenanya, bidan harus mampu untuk berbicara dari hati ke hati dengan pasiennya.
Menurut Cantika, bidan juga berfokus pada Women Centered Care. Kira-kira apa ya yang dimaksud dengan hal tersebut? Dengarkan kelanjutan penjelasannya dari siniar Obrolan Meja Makan episode “Peran Bidan dalam Mendampingi Calon Ibu” hanya di Spotify.
Ikuti juga siniar Obrolan Meja Makan agar Moms and Dads tak ketinggalan informasi seputar parenting, isu kesehatan keluarga, isu yang cocok untuk pasangan, hingga persiapan membina rumah tangga!
Baca juga: Cerita Kimberly Ryder Memilih Melahirkan Anak Kedua di Bidan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.