Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unpad Terima 254 Mahasiwa di Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Kompas.com - 02/08/2022, 11:16 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Universitas Padjadjaran (Unpad) menerima 254 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Para mahasiswa dari 58 perguruan tinggi di Indonesia ini akan belajar di Unpad selama satu semester.

Selama mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) ini, para mahasiswa akan mengikuti program studi sejenis atau sebidang bagi mahasiswa yang prodinya tidak ada di Unpad.

"Kita senang dengan kedatangan mahasiswa ini. Ini akan memberi warna bagi pembelajaran di Unpad," terang Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi seperti dikutip dari laman Unpad, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: PT Freeport Indonesia Buka 20 Lowongan Fresh Graduates Program D4-S2

Unpad dipilih 1.000 pendaftar dari berbagai perguruan tinggi

Fahmi menerangkan, lebih dari 1.000 pendaftar program Pertukaran Mahasiswa Merdeka memilih perguruan tinggi Unpad.

Para pendaftar kemudian diseleksi oleh Kemendikbud Ristek, sehingga terpilih 254 peserta yang akan mengikuti program PMM di Unpad.

Masa perkuliahan akan dilakukan pada Semester Ganjil 2022/2023 dan dimulai 29 Agustus mendatang.

"Total kredit yang dapat diambil maksimal 20 SKS. Mahasiswa juga diperbolehkan mengambil mata kuliah lintas prodi," imbuhnya.

Baca juga: Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif Menurut Dokter RSA UGM

Mahasiswa program PMM akan belajar budaya Sunda

Selain mengikuti kegiatan perkuliahan yang bisa dikonversi ke dalam nilai perkuliahan di kampus asal.

Mahasiswa juga mendapatkan materi mengenai kebinekaan, wawasan kebangsaan, dan cinta tanah air yang terangkum dalam Modul Nusantara.

Melalui modul tersebut, mahasiswa akan belajar mengenai keragaman aspek bahasa, sosial, dan budaya yang ada di Jawa Barat.

Unpad sendiri telah menyiapkan 13 dosen Modul Nusantara yang akan melakukan pendampingan dan pengajaran kepada mahasiswa.

Baca juga: BTPN Syariah Buka Program Management Trainee bagi S1 Fresh Graduate

Fahmi mengatakan, pembelajaran pada Modul Nusantara ini bentuknya bukan kegiatan belajar mengajar di kelas.

Akan didampingi satu dosen selama program

Mahasiswa akan diajak bertemu sejumlah tokoh inspiratif, mengunjungi wilayah yang khas akan budaya Sunda, hingga mencicipi berbagai kuliner khas Jawa Barat.

"Mereka akan mencoba merasakan budaya Sunda seperti apa, dan juga akan diajak ke kegiatan yang menunjukkan keberagaman," terangnya.

Selama di Unpad, mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka akan dibagi ke dalam 13 kelompok. Setiap kelompok akan memiliki satu dosen Modul Nusantara dan satu naradamping.

Baca juga: Ketahui Dua Struktur Kurikulum Merdeka di Jenjang PAUD

Naradamping bertugas sebagai penghubung antara mahasiswa dan rektorat apabila mahasiswa memerlukan penanganan medis dan ada masalah lainnya.

"Dosen ini juga akan menjadi dosen wali. Dia akan membantu kalau misalnya mahasiswa ada masalah. Jadi minimal ada dosen dan naradamping yang akan men-support mahasiswa," tandas Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com