Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Salsabilla, Penyandang Tuli yang Berhasil Selesaikan Kuliah di ITB

Kompas.com - 24/07/2022, 16:30 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Perjalanan Salsabilla Rasika Sumekto saat kuliah bisa menjadi inspirasi bagi para mahasiswa. Khususnya bagi mahasiswa baru yang saat ini sedang bersiap-siap masuk kuliah.

Salsabilla merupakan salah satu 50 wisudawan yang mengikuti Wisuda Juli ITB Tahun Akademik 2021/2022.

Ia merupakan mahasiswa dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) ITB sekaligus merupakan mahasiswa berkebutuhan khusus.

Salsabilla hanya mampu mendengar suara di atas 90-110 desibel sejak lahir. Namun, hal itu tidak membuatnya berhenti untuk terus melaju hingga garis final perkuliahan.

Baca juga: Kisah Putri, Siswi Madrasah Anak Petani, Raih Beasiswa Kuliah ke Kanada

Ia bahkan punya keahlian membuat komik. Selama menimba ilmu, tentu Salsabilla punya cerita menarik dan tantangannya saat kuliah.

Alumni SMAN 1 Depok ini bercerita, jika saat kuliah ia menangkap pembelajaran melalui tulisan-tulisan yang dipresentasikan dosen hingga catatan materi kuliah yang telah dicatat oleh rekan-rekan mahasiswa lainnya.

Dalam metode membaca gerakan bibir, bagi Salsabilla pribadi keakuratannya hanya 30 persen.

Sehingga ia lebih mengandalkan visual dan tulisan. Salsabilla juga mengatakan terdapat metode preferensi komunikasi yang berbeda-beda di antara teman-teman tuli.

Tidak semuanya mampu mencerna melalui tulisan dan ada yang lebih nyaman lewat bahasa isyarat.

Maka dari itu, ia mengatakan kondisi tersebut bisa menjadi pertimbangan atau masukan bagi layanan Juru Bahasa Isyarat. Serta dibangunnya UKM "Pusat Layanan Disabilitas" di kampus. Sehingga bisa mengakomodasi teman-teman disabilitas ke depannya.

Baca juga: Cerita Ferdi, Gapai Harapan Lanjutkan Kuliah Gratis dengan KIP Kuliah

Kendala lain, kadang kala ia tidak dapat “mendengarkan” saat para dosen bercerita pengalaman pribadi atau materi yang tidak tertulis di dalam slide presentasi.

Selebihnya, menurut Salsabilla kendala-kendala lain yang ia alami cukup bersifat umum dan dialami hampir seluruh mahasiswa dalam menempuh pembelajaran.

Namun tantangan yang ada, tak membuat dia malas-malasan dan enggan kuliah.

Ia mencoba menanamkan pemikiran, jika hal ini merupakan tantangan yang mau tidak mau harus dilakukan semua mahasiswa agar dapat berkomunikasi lebih baik.

Salsabila juga bercerita mengenai tugas akhirnya. Dari kondisinya, ia mengangkat tema mengenai budaya tuli di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com