KOMPAS.com - Banyak yang beranggapan bahwa uang menjadi syarat untuk mendirikan sebuah usaha atau bisnis. Padahal, modal untuk membangun bisnis tidak melulu berupa uang, bangunan atau hal fisik lainnya.
Modal penting selain uang dipaparkan oleh mahasiswa Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang merupakan Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Jokeen.id, Puguh Pambudi.
Puguh membagi modal dalam menjalankan bisnis menjadi dua, yakni modal berwujud fisik dan tak kasat mata.
Puguh mengungkapkan bahwa modal berwujud fisik dapat berupa uang, gedung, mobil, dan sebagainya.
Baca juga: Mahasiswa Butuh Modal Usaha? Ini Syarat Dapat Dana hingga Rp 20 Juta
Sedangkan modal tak kasat mata di antaranya adalah keahlian, kemampuan berkomunikasi, kreativitas, dan sebagainya.
“Keduanya saling melengkapi ketika menyangkut keberlangsungan bisnis,” paparnya seperti dilansir dari laman ITS.
Puguh menganggap modal ibarat fondasi rumah yang menopang bangunan. Hal ini lantaran, modal berperan besar dalam operasional bisnis. Seperti uang yang sangat diperlukan untuk membeli bahan hingga menghasilkan produk.
Adapun modal seperti kreativitas akan mengembangkan bisnis ke depannya.
“Kreativitas pebisnis dapat dilihat dari kemampuannya menyesuaikan bisnis dengan tren yang ada,” terangnya.
Lebih lanjut, mahasiswa Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini menyebutkan mindset sebagai modal yang tak kalah penting.
Dijelaskan oleh Puguh bahwa mindset positif dan berani gagal harus tertanam dalam pelaku bisnis.
Baca juga: 11 Ide Bisnis untuk Mahasiswa, Tambah Uang Saku hingga Pengalaman
“Mindset seperti itu akan membantu pelaku bisnis untuk terus maju dan belajar hal-hal baru,” tandasnya.
Puguh juga memaparkan bahwa membaca buku, mengikuti seminar dan pelatihan, inkubator bisnis, dan belajar dari sosial media, dapat menjadi media dalam memperoleh mindset serta modal tak kasat mata.
Sedangkan modal berwujud fisik didapat dari tabungan pribadi, teman, keluarga, investor, pesangon, hadiah kompetisi, dan banyak lainnya.
Terakhir, Puguh berpesan agar seseorang yang ingin memulai bisnis berani untuk mengambil risiko dalam setiap kesempatan.
“Selain itu, memperluas pengetahuan juga menjadi langkah penting bagi seseorang yang memulai bisnis,” pungkasnya menutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.