Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2022, 06:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pada penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sesi ke-5, Kamis (19/5/2022) ada pemandangan berbesa.

Sebab, ada belasan mahasiswa Unesa yang ramah mendampingi dan menuntun peserta hingga di depan ruang ujian. Peserta yang didampingi itu ialah peserta disabilitas.

Jadi, saat pagi buta, belasan pendamping sudah stand by sebelum peserta tiba di lokasi ujian. Ketika satu persatu peserta disabilitas tiba di depan Rektorat, pendamping langsung menyambut dengan ramah.

Baca juga: Biarawan Kamboja Beri Kesan Baik Indonesia Saat Kuliah di Unesa

Mereka memperkenalkan diri kepada peserta dan meminta izin untuk menuntunnya hingga di depan ruang tes.

Menurut salah satu pendamping, Nur Fitri Anggraini, dirinya biasanya akan memperkenalkan diri pada para peserta disabilitas.

"Kami perkenalkan diri dulu, peserta juga biasanya memperkenalkan diri. Lalu kami minta izin untuk menuntun," sapa Nur Fitri Anggraini kepada para peserta disabilitas seperti dikutip dari laman Unesa, Jumat (20/5/2022).

Perempuan yang akrab dipanggil Anggi itu merupakan mahasiswa Pendidikan Luar Biasa (PLB) Unesa. Selain dia, juga ada sembilan mahasiswa PLB lainnya yang juga menjadi pendamping.

Kemudian beberapa lagi dari Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC). Totalnya ada sekitar 15 pendamping plus panitia khusus.

Baca juga: Guru Besar Unesa Beberkan Kiat Hindari Plagiarisme

Ternyata, sebelum mendampingi peserta disabilitas di UTBK, para pendamping mendapat briefing terlebih dahulu. Tujuannya agar layanan yang diberikan baik dalam komunikasi dan maupun bantuan bisa optimal dan benar-benar memudahkan peserta.

Bagi dia, menjadi pendamping ialah atas dasar kerelaan. Artinya setelah mendapat informasi kebutuhan pendamping, mahasiswa langsung mengajukan diri ke Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) Unesa.

"Selain saya dari PLB, juga karena panggilan hati," tuturnya.

Tak hanya itu saja, ia mengatakan bahwa berinteraksi dengan teman-teman disabilitas memberikan suasana hati yang berbeda bagi Anggi. Dia lebih semangat dan lebih mensyukuri hidup yang sementara ini.

Menurutnya, teman-teman disabilitas itu tampak semangat menjalani hidup. Banyak yang ahli dalam bidang-bidang tertentu. Seperti musik misalnya. Kemampuan mereka luar biasa bahkan bisa melebihi orang-orang non-disabilitas.

"Saya sendiri lebih ke sana melihatnya. Mereka kok bisa ya semangat dan plong jalani hidup. Bisa semangat belajar dan berkarya. Kenapa saya yang non-disabilitas tidak bisa semangat seperti mereka, belajar keras dan ikhlas seperti mereka. Belajar dari mereka, saya merasa jadi gak gampang mengeluh," ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Wahyu Eka Safitri, mahasiswa lainnya yang juga menjadi pendamping. Dia mengaku senang bisa membantu peserta disabilitas. Terlebih dalam tes UTBK.

Baca juga: 15 SMA Terbaik di Bandung Berdasar UTBK 2021, Acuan PPDB 2022

Ada banyak pelajaran yang bisa didapatkan dari peserta disabilitas dan itu tidak didapatkan dari peserta lain.

"Semangat mereka ikut ujian, semangat mereka tiba lebih awal di lokasi ujian demi mimpi mereka itu memberikan semangat juga buat saya," katanya.
Wahyu berharap, peserta disabilitas mendapatkan hasil tes yang bagus dan bisa kuliah di kampus impian.

Sebagai informasi, sebanyak 15 peserta disabilitas yang mengikuti UTBK di Unesa. Ada 6 peserta penyandang tunanetra dan 9 peserta tunadaksa.

Sedang 11 di antaranya mengikuti tes pada sesi ke-5 atau sesi pagi pada Kamis, 19 Mei 2022.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com