Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Orangtua Vivi, Siswa Berusia 16 Tahun yang Lolos SNBP 2024

Kompas.com - 10/04/2024, 07:54 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lutviana Dwi Jannati merupakan salah satu peserta yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024. Pada saat lolos, dia baru berusia 16 tahun 2 bulan.

Vivi biasa dia disapa berhasil masuk Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan termasuk mahasiswa baru termuda.

Dia adalah alumnus MAS Unggulan Amanatul Ummah Surabaya. Kabar lolosnya perempuan yang akrab disapa Vivi itu membuat orangtuanya terharu sekaligus bangga.

Baca juga: 27 Prodi PPG Prajabatan 2024 di Unesa, Mulai PGSD dan Teknik

Sang ibu, Siti Khodijah (46) menceritakan pada saat pengumuman SNBP, dia tengah menjalani rutinitas sebagai ibu rumah tangga di rumahnya, Sidowungu, Gresik.

Selepas salat Ashar, telepon genggamnya tiba-tiba berdering, ternyata itu merupakan panggilan video call dari salah satu guru MAS Unggulan Amanatul Ummah Surabaya, tempat anak perempuannya mondok.

Dari kabari itu, dia mendapatkan informasi baik bahwa anak perempuannya diterima di prodi Manajemen Informatika Unesa jalur SNBP 2024. Kabar baik itu membuatnya langsung mengucapkan syukur.

Perasaan senang sekaligus terharu menyelimuti hatinya.

"Itu kan video call lewat HP gurunya. Nah, mereka pas lagi ngumpul melihat pengumuman, Vivi (sapaan anaknya, red) saya lihat sampai nangis dan saya jadinya ikut terharu," ucap perempuan 46 tahun itu, seperti dilansir dari rilis Unesa.

Sebagai seorang ibu, saat mendengar kabar baik itu membuatnya ingin sekali merangkul dan memeluk anaknya dengan erat dan penuh kasih sayang. Karena, tak bisa saling bersua, mereka hanya bisa merayakan kelulusan itu dalam jarak.

"Anak saya mondok di Surabaya. Saya hanya bisa berkomunikasi seminggu sekali lewat ibu gurunya di sana. Bisa ketemunya ya lewat video call, atau pas ada jadwal besuk. Dia baru pulang itu pas libur biasanya enam bulan sekali," ucap dia.

Ketika anaknya pulang ke rumah nanti, dia ingin menyambutnya dengan pelukan hangat dan memasakkan masakakan favorit anaknya.

Bahkan, menyanggupi untuk memenuhi apapun permintaan anaknya sesuai kebutuhan.

"Saya kan tanya, kamu mau apa kalau lulus nanti. Vivi bilang kalau dia hanya butuh didoakan semoga dipermudkahkan ke depan. Saya rencananya mau belikan sepeda motor untuk kebutuhan ke pondok dan kuliah," jelas dia.

Baca juga: 4 Jalur Mandiri UNS Tanpa Tes, Ada Buat Ketua OSIS dan Pramuka

Vivi sendiri menceritakan kiat lolos masuk Unesa. Dia sejak SMP sudah tekun belajar, itu sebagaimana apa yang dianjurkan orangtua dan guru-gurunya. Olah karena, dia selalu memanfaatkan waktu dengan belajar maksimal.

Karena itulah, dia berani mengambil kelas akselerasi sejak SMP hingga SMA sampai akhirnya bisa masuk Unesa pada usia 16 tahun 2 bulan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com