Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Putri, Anak Peracik Jamu yang Lolos Kuliah di PENS Lewat SNBP

Kompas.com - 16/04/2024, 11:32 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Dyah Fahmi Putri menjadi salah satu dari ribuan calon mahasiswa yang lolos seleksi dan diterima di Prodi D3 Teknik Elektro Industri, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Lolos di PENS bukan masalah kebahagiannya saja, tapi menjadi kebahagiaan keluarga besar.

Karena, perempuan yang akrab disapa Putri ini menjadi anggota keluarga pertama yang berhasil menembus bangku kuliah.

Baca juga: Syarat Daftar Politeknik Imigrasi, Sekolah Kedinasan Kemenkumham

"Saya bungsu dari tujuh bersaudara, dan di antara kakak-kakak saya, hanya saya satu-satunya yang dapat melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Rata-rata kakak saya tamatan SMP dan SMA/SMK, bahkan ada yang putus sekolah," kata dia dilansir dari laman Vokasi Kemdikbud, Selasa (16/4/2024).

Meski berasal dari keluarga sederhana, keinginan untuk kuliah sudah ada sejak masih kecil. Dia ingin bisa mengubah nasib dan meningkatkan ekonomi keluarga.

Menurutnya, sejak ayahnya meninggal, ibunya lah yang berperan sebagai kepala keluarga dengan bekerja serabutan dan menekuni pengobatan tradisional.

Ibunya kerap diminta meracik jamu oleh warga sekitar. Meski beberapa kakaknya telah bekerja, Putri tak ingin bergantung.

"Saya hanya ingin mandiri, tanpa membebani siapa pun. Itu kenapa saya memilih untuk lanjut kuliah. Mudah-mudahan selepas kuliah saya bisa bekerja lebih baik, di posisi yang lebih baik lagi," ungkap dia.

Putri mengatakan, ayahnya sempat berpesan jika dirinya harus belajar lebih giat dan mengejar pendidikan yang tinggi, agar dapat memperbaiki perekonomian keluarganya.

"Dan, supaya tidak disepelekan oleh orang-orang, seperti yang terjadi pada Ayah dan Ibu saya. Ayah juga mengingatkan agar jangan sampai saya membuat orang tua kecewa dan harus bahagia di masa depan dengan keberhasilan," ucap dia.

Memiliki banyak prestasi

Putri yang pernah terpilih sebagai Finalis Duta Anti Korupsi Kota Semarang ini memiliki beberapa prestasi lain, di antaranya pada giat Olimpiade Sain Nasional (OSN) Sejarah tahun 2021 silam, serta aktif dalam berbagai kegiatan organisasi Palang Merah Remaja di tingkat Kota dan Provinsi.

Baca juga: Masuk UPNVJ Bisa Lewat Jalur Prestasi, YouTuber Bisa Daftar

"Saya sangat bersyukur dapat diterima di Kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Selama ini, yang saya tahu PENS termasuk politeknik unggul di bidang elektronika," ujar Putri.

"Jadi, saya sempat berpikir berkali-kali sebelum mendaftar. Apakah saya mampu menembus? Dan saya kaget saat tahu jika diterima di PENS. Alhamdulillah, saya diterima, jadi hadiah dan berkah saya di bulan Ramadhan ini. Saya akan berusaha sebaik mungkin di PENS," tambah Putri.

Putri mengenal PENS dari kakak kelasnya yang pernah mengunjungi sekolah untuk mengenalkan kampus. Sejak saat itu, dia mengaku ingin kuliah di PENS.

Putri pun lantas mulai fokus mengejar mimpinya agar diterima di PENS. Pendampingan dari guru-guru di SMKN Jateng dalam mengawal siswa-siswinya sejak masuk hingga lulus juga menjadi salah satu faktor pendukung yang patut diapresiasi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com