Sistem Penilaian UTBK SNBT 2024, Calon Mahasiswa Perlu Tahu

KOMPAS.com - Gelombang pertama Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) akan digelar mulai 30 April 2024.

Calon mahasiswa yang mendaftar UTBK SNBT 2024 bisa melakukan sejumlah persiapan, salah satunya adalah latihan materi yang akan diujikan selama UTBK SNBT.

Sekretaris Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Bekti Cahyo Hidayanto mengatakan, calon mahasiswa yang ikut UTBK SNBT bisa mengikuti latihan yang diadakan panitia SNPMB.

Baca juga: 10 Beasiswa S1-S3 yang Dibuka Setelah Lebaran, Tunjangan Besar

Bekti juga menjelaskan, pelaksanaan UTBK akan melakukan penilaian menggunakan sistem Item Response Theory (IRT) yakni teori yang menggunakan fungsi matematika untuk menghubungkan antara peluang menjawab benar suatu skala dengan kemampuan siswa.

"Setiap soal memiliki bobot masing-masing, tergantung jawaban dari seluruh peserta atau populasi," kata Bekti dikutip dari laman resmi Universitas Indonesia, Sabtu (6/4/2024).

Bekti menjelaskan, apabila ada soal SNBT UTBK banyak dijawab benar oleh peserta, maka bobotnya rendah, tetapi kalau soal tersebut hanya dijawab benar oleh sedikit orang, maka bobotnya tinggi.

Selain itu, tidak ada sistem minus atau pengurangan nilai jika ada jawabannya salah maka, lebih baik jika menjawab semua soal.

Baca juga: 5 Jalur Masuk Universitas Indonesia 2024 Selain SNBT dan SNBP

Secara umum terdapat tiga bentuk soal yang ditampilkan dalam UTBK SNBT tahun 2024, yaitu:

• Soal pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban (A, B, C, D, E)
• Soal pilihan majemuk kompleks yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan memuat dua pilihan jawaban dan soal melengkapi rumpang (soal isian).

Adapun soal-soal tersebut harus dikerjakan dalam waktu 195 menit atau 3 jam 15 menit.

Latihan soal-soal UTBK SNBT bisa diakses melalui laman https://simulasi-tes.bppp.kemdikbud.go.id/, pada laman tersebut ada gambaran model tipe tes dan contoh soal.