Lumba-lumba adalah hewan yang dapat mengenali diri mereka sendiri di cermin. Selain itu, mereka juga berkomunikasi satu sama lain.
Baca juga: Yuk Intip Jurusan Kuliah 5 Orang Terkaya di Indonesia
Konon, otak besar lumba-lumba juga terstruktur untuk kesadaran dan emosi, dan otak mereka bahkan lebih kompleks secara struktural daripada manusia.
Menurut seorang ahli lumba-lumba di Universitas Emory, Lori Marino, hewan ini memiliki otak yang lebih besar daripada hewan lain. Meski tentu saja itu sesuai dengan ukuran tubuh mereka.
Mungkin hal itu yang menyebabkan lumba-lumba sangat mudah dilatih. Bahkan untuk menanggapi berbagai perintah yang membingungkan sekalipun.
Dilansir dari The Guardian, di Institut Studi Mamalia Laut di Mississippi, lumba-lumba dilatih untuk mengumpulkan sampah yang jatuh ke dalam tangki dan memberikannya kepada pelatih dengan imbalan ikan.
Baca juga: Baju Baru Lebaran, Pakar UNS: Waspadai Limbah Pakaian yang Meningkat
Seekor lumba-lumba bernama Kelly memiliki trik pintar, dimana demi mendapatkan banyak ikan.
Lumba-lumba tersebut mampu mengumpulkan dan menyembunyikan potongan kertas dan kemudian merobek kertas tersebut menjadi potongan-potongan kecil.
Percobaan ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa lumba-lumba tak hanya pintar tetapi juga mampu membuat rencana dan dapat memahami konsep kepuasan yang tertunda.
Lumba-lumba juga merupakan peniru ulung. Sementara kebanyakan hewan lain hanya mampu meniru aksi fisik atau pola vokal, lumba-lumba dapat melakukan keduanya.
Monyet misalnya, dia dapat meniru kita secara fisik tetapi tidak dapat meniru suara manusia. Atau burung beo yang dapat melakukan sebaliknya.
Kecerdasan yang dimiliki lumba-lumba ini juga dibuktikan bahwa mereka mampu mereplikasi suara yang tidak ada dalam ekosistem mereka sendiri.
Baca juga: PT Ericsson Indonesia Buka Lowongan Kerja S1, Ayo Daftar
Demikian penjelasan mengenai kecerdasan lumba-lumba yang tidak dimiliki hewan lain. Berkat keunikan dan kemampuan ini, lumba-lumba menjadi hewan yang sangat disayang khususnya di kalangan anak-anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.