Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kolestrol Naik Saat Lebaran ala Dosen UM Surabaya

Kompas.com - 04/05/2022, 10:56 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Momen Idul Fitri identik dengan saling bersilahturahmi dan makan bersama keluarga besar.

Berbagai hidangan disajikan, mulai dari opor ayam, rendang, sambal goreng hati dan lain sebagainya.

Di saat makan makanan bersantan, jangan lupa untuk mengimbangi dengan makanan berserat seperti buah-buahan dan sayuran.

Jangan sampai kamu terlena hingga moment Lebaran ini justru membuat berat badan merangkak naik.

Baca juga: TML Energy Buka Lowongan Kerja D3-S1, Fresh Graduate Bisa Daftar

Porsi makan jangan berlebihan

Untuk mencegah berat badan naik karena hidangan yang dinikmati selama perayaan Idul Fitri, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Dzakiyatul Fahmi Mumtaz memberikan beberapa tips.

Dzakiyatul Fahmi Mumtaz menjelaskan, santapan khas Lebaran sebenarnya aman dikonsumsi asal dengan jumlah yang cukup.

Hal ini juga merujuk pada aturan dalam Islam yakni secukupnya dan tidak boleh berlebih-lebihan yang terbukti efektif untuk menghindari efek buruk pada tubuh.

Salah satunya peningkatan kolesterol yang mengakibatkan naiknya berat badan di momen Lebaran seperti saat ini.

"Beberapa penelitian menjelaskan bahwa kebiasaan pola makan dan asupan gizi seperti inilah yang merupakan salah satu faktor risiko lingkungan utama dari penyakit kardiovaskular melalui kolesterol darah," terang Fahmi seperti dikutip dari laman UM Surabaya, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini Lho Perbedaan Jurusan Geomatika dan Geofisika

Kolestrol dibutuhkan tubuh dalam jumlah sangat sedikit

Menurutnya, manusia memerlukan kolesterol dalam tubuhnya namun dengan kadar yang sangat sedikit sekali dibanding dengan gizi lainnya.

Kolesterol merupakan asam lemak jenuh yang umumnya terdapat di produk hewani. Sehingga akan lebih aman jika mengonsumsi makanan dengan kandungan asam lemak tak jenuh seperti minyak dari tumbuh-tumbuhan dan kacang-kacangan.

Asupan protein nabati atau soy protein memiliki kemampuan menurunkan kadar kolesterol terutama jenis LDL (Low Density Lipoprotein Kolesterol) yang disebut kolesterol jahat.
Contohnya adalah tempe yang merupakan sumber protein nabati.

Selain itu juga ditambah dengan konsumsi sumber serat seperti buah dan sayur. Sehingga selama Lebaran, variasi makanan itu penting dijaga dengan mengombinasikan beberapa asupan gizi hewani, nabati serta dilengkapi dengan buah dan sayur.

Baca juga: Pakar Unair Ungkap Tradisi Lebaran Bukan Sekadar Kumpul Keluarga

Cara mencegah kolestrol naik saat Lebaran

Ada beberapa cara yang dapat diterapkan saat menyantap kudapan khas Lebaran agar tubuh bebas keluhan.

Pertama jika merasa memiliki berat badan berlebih, maka disarankan untuk menurunkan berat badan dulu sebelum Lebaran minimal 1-2 pon 0,5-1 kg dalam seminggu.

Kedua pilih kudapan dengan varietas gandum utuh seperti nasi, roti, sereal atau pasta, biasakan mengonsumsi buah dan sayur per hari dan tingkatkan konsumsi hingga 5x sehari hingga hari Lebaran tiba.

Lengkapi nutrisi dengan memilih produk susu rendah lemak seperti yogurt.

Saat Lebaran, pilihlah makanan dengan metode memasak yang dipanggang dan direbus dibanding yang digoreng untuk menghindari lemak jenuh.

Baca juga: Tips agar Rumah Aman Saat Ditinggal Mudik ala Dosen UM Surabaya

Batasi makanan dan minuman lebaran tinggi lemak, gula atau garam seperti keripik, biskuit, coklat atau minuman ringan kemasan.

"Terakhir untuk orang yang memang sudah memiliki riwayat kadar kolesterol tinggi dan sudah berusia 45 tahun ke atas dapat memeriksakan kolesterol secara rutin dan patuh minum obat untuk menjaga kebugaran selama momentum lebaran," tutup Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com