Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Biayai Kuliah, Yuk Intip Bisnis Anti-Mainstream Mahasiswa UNY

Kompas.com - 18/04/2022, 14:25 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bisnis digital tentu sudah menjadi hal yang umum dilakukan saat ini. Tetapi, masih banyak bisnis lain yang jarang dijumpai. Bahkan terbilang anti mainstream.

Seperti dilakukan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Dana Brata Fitriawan Kusuma yang memilih menekuni di bidang otomotif.

Ternyata, dia bertekad membuka bengkel restorasi yang berawal pada tahun 2018 ketika sedang marak trend restorasi sepeda motor retro di Jawa Barat.

Baca juga: Manfaat Olahraga bagi Lansia ala Mahasiswa FIK UNY

"Saat itu saya masih kelas 2 SMK, kelihatannya kok menarik bisnis ini," ujarnya seperti dikutip dari laman UNY, Senin (18/4/2022).

Khusus restorasi motor retro

Hingga akhirnya mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Manufaktur Fakultas Teknik UNY angkatan 2021 tersebut konsentrasi untuk membuka bengkel khusus restorasi motor retro.

Seperti Honda Astrea Series, mulai dari Astrea 800, Astrea Star, Astrea Prima hingga Astrea Grand dan Legenda.

Dia menjelaskan alasan memilih seri Astrea. Tentu karena ketersediaan suku cadang untuk seri motor ini masih lumayan banyak. Baik yang orisinal maupun grade di bawahnya, sehingga memudahkan untuk mengembalikan kondisi dan tampilan motor seperti keluar dari toko.

ia juga mengatakan ketertarikannya pada motor tua terutama Astrea Series adalah karena keunikannya, kemudahan perawatan dan kendaraan ini sudah familier di kalangan masyarakat.

Sehingga eksistensi Astrea series ini mudah diterima masyarakat apalagi bagi unit yang sudah direstorasi.

Baca juga: Di IIMS 2022, Mobil Listrik UNY Sabet 3 Penghargaan

Menurutnya perbedaan antara kendaraan yang sudah direstorasi dengan yang belum adalah penampilan motor yang kembali segar seperti keluar dari pabrik.

"Prinsip restorasi adalah membuat kendaraan seperti baru lagi, kembali pada bentuk aslinya," tuturnya.

Alumni SMKN 3 Yogyakarta itu menjelaskan ada dua opsi pilihan dalam merestorasi kendaraannya yaitu dengan menggunakan suku cadang yang sepenuhnya orisinil atau imitasi.

Tentu, harga jual motor yang direstorasi dengan suku cadang orisinal akan lebih mahal karena harga suku cadang yang memang cukup tinggi.

Namun untuk mengatasinya ia menggunakan suku cadang imitasi berkualitas yang diberi treatment sehingga kekuatannya menyerupai suku cadang orisinalnya.

Menurutnya tidak semua suku cadang imitasi itu buruk karena ada pula yang berkualitas baik, presisi dalam pemasangannya dan yang terpenting adalah harganya terjangkau.

Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Pupuk Alami untuk Tabulampot dari Limbah Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com