Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Biayai Kuliah, Yuk Intip Bisnis Anti-Mainstream Mahasiswa UNY

Kompas.com - 18/04/2022, 14:25 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sebulan maksimal kerjakan 4 motor

Kini, ia setiap bulannya dia hanya menerima maksimal 4 unit sepeda motor untuk direstorasi, karena membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam pengerjaannya.

Dana mematok harga sekitar Rp 4 juta dalam merestorasi satu unit kendaraan, sudah termasuk biaya cat, bongkar pasang dan setting kendaraan. Namun di luar biaya penggantian suku cadang.

Mahasiswa yang diterima di UNY melalui jalur SNMPTN itu mengatakan untuk suku cadang bisa dibeli pada beberapa toko suku cadang di Yogyakarta maupun di sekitar Jawa seperti di Bandung, Semarang atau Jawa Timur, namun juga dapat dibeli secara online karena masih banyak yang menjajakannya.

Bengkel restorasi milik Dana Brata diberi nama yang unik yaitu Bebek Restorasi yang dapat dikontak melalui Instagram @bebekrestorasi. Dalam merestorasi motor-motornya Dana dibantu oleh 2 orang rekannya.

Lama pengerjaan sekitar 1 bulan, namun apabila semua suku cadang telah tersedia pengerjaannya dapat dilakukan hanya selama 2 minggu saja. Dengan usaha ini Dana dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya bahkan bisa membayar uang kuliahnya secara mandiri.

Sekarang ini warga Gesikan Sidoarum Godean Sleman itu sedang mengajukan tambahan modal usaha melalui Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang merupakan program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Baca juga: Mahasiswa UNY Inovasi Biji Karet Jadi Tempe

Yang pelaksanaannya didelegasikan pada perguruan tinggi dimana mahasiswa secara individu maupun kelompok yang mempunyai minat dan bakat berwirausaha dipacu untuk memulai usahanya dengan berbasis Ipteks yang telah dipelajari.

Hal ini sesuai dengan upaya UNY pada agenda pembangunan berkelanjutan dalam hal pendidikan bermutu, mengurangi kemiskinan, pembangunan ekonomi dan inovasi industri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com