Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin.id Ajak Orang Muda Berbagi Peran untuk Membawa Perubahan

Kompas.com - 29/01/2022, 19:52 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pemimpin.id sebagai wadah penebar inspirasi dalam setiap inisiatif baik, menghadirkan program dengan hastag "Bagi Peran" untuk mengapresiasi berbagai kontribusi dan peran kepemimpinan dalam aktivitas kolaborasi di masyarakat.

Rangkaian acara #BerbagiPeran terdiri dari Live Instagram secara berkala serta kampanye Teman #BerbagiPeran telah dilaksanakan mulai 20 Desember 2021 hingga 29 Januari 2022.

Dalam puncak acara, akan ada serangkaian kegiatan menarik seperti pengenalan wajah baru Pemimpin.id, pengumuman "Lead The Future Scholarship" yang menembus lebih dari 100.000 pendaftar dan #BerbagiPeran Talks.

#BerbagiPeran Talks (29/1/2022) menghadirkan lima pembicara profesional dari berbagai bidang yaitu Dini Ardi Wardini (VP of Product Innovation & Development PT Paragon Technology and Innovation), Catharina Davy (CEO & Co-founder Narasi TV), Yudo Anggoro (Direktur MBA Program ITB Kampus Jakarta), Tita Djumaryo (Pendiri Ganara Art dan Yayasan Ganara Mariberbagi Seni), dan Arya Dwari Rahmani (Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI).

Dalam kesempatan tersebut, Tita Djumaryo, Pendiri Ganara Art mengajak orang muda untuk berbagi peran, melihat sekitar, dan saling berbagi beban untuk memajukan Indonesia.

"Ini adalah nilai kepemimpinan yang kita butuhkan bergandengan tangan berbagi ikatan, berbagi kesusahan. Kita berharap dengan demikian Indonesia akan menjadi lebih baik. Dengan semangat berbagi indonesia akan menjadi lebih baik," tegas Tita.

Sementara itu, Yudo Anggoro dari Program MBA ITB Kampus Jakarta menekankan peran penting pendidikan yang membebaskan dari rasa tidak tahu menjadi tahu.

"Pendidikan membebaskan dan memerdekakan manusia. Pendidikan harus bisa mengubah wajah Indonesia yang kurang kompetitif. Pendidikan harus bisa diakses seluruh penduduk indonesia dengan kualitas yang sama baiknya di seluruh sudut Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Kemendikbud Dorong Siswa Jadi Agen Perubahan Pengelolaan Sampah

Yudo juga berharap pendidikan tidak lagi mengawang-awang melainkan harus bisa memecahkan masalah di Indonesia. "Tidak hanya tataran pikiran tapi juga praktik. Pendidikan membawa kita membuat inovasi baru," lanjutnya.

Dalam kesempatan sama, Dini Ardi Wardini dari PT Paragon Technology mengingatkan bahwa kita bekerja bukan untuk diri sendiri. "Kita mengajak untuk membangun agar bangsa Indonesia menjadi bangsa besar, punya sesuatu yang bisa dibawa untuk dunia," ujarnya.

Berbagi peran membawa perubahan

Peran yang sama juga diungkapkan Arya Dwari Rahmani dari Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu.

"ASN berperan penting untuk memajukan Indonesia. Tantangannya memang jelas, jika kita melihat kemajuan teknologi ada harapan yang besar dari masyarakat agar ASN mampu mewujudkan penerapan teknologi, transformasi budaya kerja, memberi kesempatan luas ASN agar berkembang," ungkapnya.

Sementara CEO Pemimpin.id, Dharmaji Suradika menyorot peran pemimpin yang tidak hanya membahas suatu masalah namun juga diharapkan mampu memecahkannya.

"Pemimpin artinya adalah kita semua yang bisa menciptakan kembali banyak pemimpin. Kami percaya setelah 2.5 tahun berjalan, kami belajar banyak hal untuk membawa perubahan," papar Dharmaji.

"Kami belajar harus bertransformasi menjadi sesuatu yang lebih baik, profesional, terbuka, dan relevan, terutama untuk anak-anak muda. Wajah baru kami diharapkan mampu meningkatkan kualitas kepemimpinan. Mari kita ambil peran masing-masing berbagi peran untuk Indonesia," ajak Dharmaji.

Baca juga: Kepedulian dan Inisiatif Perubahan Iklim: Orang Muda Kini, Yuk Bisa Gerak Yuk!

Melalui #BerbagiPeran ini, Pemimpin.id memiliki semangat satu langkah lebih dekat dengan para penerima dampak yang tersebar di 34 provinsi Indonesia dengan memberikan produk serta pelayanan yang semakin baik.

"Harapannya pada akhir tahun 2022, Pemimpin.id dapat mencetak 1.000.000 pemimpin yang dapat berkontribusi aktif untuk perkembangan negara dengan perannya masing-masing." pungkas Dharmaji Suradika.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com