KOMPAS.com - Batik merupakan warisan budaya dari Indonesia yang telah diresmikan UNESCO pada 2 Oktober 2009.
Batik sendiri memiliki keberagaman motif dan ciri khas dari masing-masing daerah. Seperti halnya Sasambo, batik yang menjadi ciri khas dari wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Uniknya, batik Sasambo produksi SMKN 5 Mataram telah digunakan menjadi seragam oleh salah satu sekolah di Riyadh, Arab Saudi.
Mengapa Sasambo begitu terkenal? Apa keunikan Sasambo sampai bisa menembus pasar global?
Baca juga: Cerita Lulusan SMK Buka Bisnis Kuliner Beromzet Rp 150 Juta Per Bulan
Kepala SMKN 5 Mataram, Istiqlal menjelaskan awal mula Sasambo. Nama Sasambo tidak lain merupakan gabungan dari etnik grup yang ada di NTB.
“Sasambo ini sudah terkenal sebelumnya, lahir pertama kali di sini. Jargon Sasambo ini berasal dari Sasak, Samawa, dan Mbojo yang merupakan etnik grup dari NTB,” ungkapnya, dilansir dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Adapun pemahaman mengenai makna dari nama Sasambo sendiri yakni Sasak yang berarti orang Sasak yang tinggal di Lombok, kemudian Mbojo yang berarti orang yang tinggal di Bima, serta Samawa yang berarti orang yang tinggal Sumbawa.
Dengan membawa kearifan lokal NTB, maka keunikan Sasambo inilah akhirnya bisa menembus selera pasar global.
Terbukti, salah satu sekolah di Riyadh, Arab Saudi menjadi pelanggan dari batik produk teaching factory yang dihasilkan oleh SMKN 5 Mataram tersebut. Bahkan, Sasambo dijadikan sebagai seragam bagi sekolah di Riyadh yang digunakan setiap hari kamis.
Lebih lanjut, pihak SMKN 5 Mataram berencana untuk mengikuti pameran busana yang digelar di Arab Saud guna mengenalkan Sasambo ke pasar global dengan cakupan yang lebih luas lagi.
Baca juga: Murid Kelas 10 Kreasikan Tenun Jadi Fesyen Milenial, Beromzet Ratusan Juta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.