KOMPAS.com - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berencana melaksanakan perkuliahan tatap muka (PTM) terbatas dan bertahap dalam bentuk hybrid pada semester genap 2021/2022.
Guna memastikan kesiapan sarana dan prasarana agar sesuai ketentuan, Unesa berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Surabaya untuk melakukan asesmen pada Rabu (26/1/2022).
Baca juga: 20 Politeknik Terbaik Indonesia, Kamu Pilih Apa?
Asesmen yang dilakukan tim Satgas Covid-19 tersebut dalam rangka mengumpulkan sejumlah data.
Seperti persentasi vaksin yang sudah dilakukan, jumlah karyawan dengan penyakit bawaan, jumlah pegawai yang sedang hamil, serta penghitungan kapasitas ruangan.
"Data yang terkumpul ini, akan menjadi rujukan dalam merumuskan kebijakan," ucap Koordinator Tim 3 Asesmen Satgas Covid-19 Kota Surabaya Anang Kustiawan, seperti melansir laman Unesa.
Dia menambahkan, Unesa telah menerapkan sejumlah standar kesehatan yang baik dalam rangka menjalani PTM terbatas dan bertahap.
Mulai dari ruangan yang langsung terpapar sinar matahari, adanya sirkulasi udara yang bagus dan kesiapan SMCC Unesa yang sudah bagus.
Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, Unesa akan menambah sampah medis khusus untuk pembuangan masker setiap gedung, menambah tempat cuci tangan.
Baca juga: 4 Dosen IPB Jadi 100 Ilmuwan Terbaik Dunia
Selain itu, Unesa juga akan memperbaharui poster peringatan protokol kesehatan di setiap ruangan dan memasang scan barcode Pedulilindungi di setiap gedung yang masing-masing akan dijaga 1-2 petugas.
Selama ini, Unesa telah melakukan sejumlah kampanye dan berbagai penerapan dalam memerangi Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.