KOMPAS.com - Fokus dunia pendidikan saat ini adalah memberikan keterampilan kerja bagi generasi muda. Seperti lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dibekali kompetensi untuk menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berdaya saing global.
Ini dibuktikan oleh Taufiq Hidayat. Alumnus SMKN 3 Bandung, Jawa Barat, ini berhasil membuka lapangan pekerjaan dan menjawab tantangan zaman melalui usaha kuliner Bandung Cheesecuit.
Dirangkum dari laman Vokasi Kemndikbud Ristek, Kamis (29/7/2021), Taufik mendirikan usaha tersebut karena ingin membuat lapangan pekerjaan untuk diri sendiri dan orang lain.
“Saya mendirikan usaha ini karena ingin membuat lapangan pekerjaan untuk diri sendiri dan orang lain. Alhamdulillah, sekarang sudah memiliki dua cabang, hingga total ada tiga outlet,” tutur Taufiq.
Baca juga: Cerita Siswa SMK Anak Tukang Las yang Dapat Beasiswa Penuh Kuliah S1
Taufiq mengembangkan bisnisnya di bidang kuliner sejak tahun 2017 dengan visi menjadi toko dessert olahan keju nomor satu di Bandung.
Taufiq membuat inovasi menu dessert olahan keju yang berbeda, menarik, dan digemari oleh banyak orang. Tidak hanya itu, dengan telaten Taufiq juga berupaya untuk melakukan branding dengan ciri khas olahan keju untuk menjadi salah satu strategi komunikasinya kepada pelanggan.
Upaya yang dilakukan Taufiq tersebut pun berbuah manis. Hingga kini Bandung Cheesecuit sudah memiliki dua cabang toko di wilayah Bandung, yakni di Central Kitchen dan Jalan Lodaya, Bandung.
Lahirnya usaha kuliner Taufik sejalan dengan bidang keahlian yang dipelajari Taufiq saat menempuh pendidikan di sekolah, yaitu program keahlian multimedia.
Bermula dari membuat inovasi produk makanan yang dianalisis melalui internet, Taufiq pun mulai membuat foto produk yang menarik hingga strategi pemasaran melalui berbagai platform digital.
Baca juga: Cerita Siswi SMK Ranking Ke-33 di Kelas yang Lolos Masuk UI
“Meskipun usaha yang saya geluti di bidang kuliner, tapi tolak ukur lahirnya usaha ini dilatarbelakangi dari ilmu multimedia yang saya pelajari di SMK. Seperti awal mula membuat inovasi produk makanan yang dianalisis lewat internet, kemudian membuat foto produk yang menarik, membuat logo dan kemasan yang menarik, membuat flyer, memasarkan produk secara digital, mengolah produk organik menjadi konsumsi digital yang menarik, dan tentunya masih banyak lagi ilmu multimedia yang pasti akan terus kita pakai dalam mengelola usaha ini,” jelas Taufiq.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.