Siapkan Lulusan Berbasis Industri, Kalbis Lakukan Transformasi Prodi

KOMPAS.com - Pembelajaran di pendidikan tinggi didorong bersifat dinamis agar mampu menjawab kebutuhan zaman. Oleh karenanya, perubahan metode pembelajaran, kurikulum, hingga capaian kompetensi menjadi keniscayaan yang tidak dapat dihindari.

Terkait hal ini, Kalbis Institute melakukan perubahan secara signifikan khususnya pada Program Studi (Prodi) Akuntansi.

Perubahan dilakukan tidak hanya dari segi kurikulum yang saat ini lebih berfokus kepada kebutuhan industri namun juga menambah beberapa konsentrasi bidang.

Melalui rilis resmi (26/1/2022), Budi Kurniawan, Ketua Prodi Akuntansi sekaligus Wakil Rektor III Kalbis Institute menyampaikan, saat ini Prodi Akuntansi Kalbis Institute memiliki beberapa konsentrasi seperti Accounting and Tax, Auditing, Digital Business and Financial Technology.

"Hal ini dilakukan agar seluruh pembelajaran yang dilakukan di Kalbis Institute bisa berfokus kepada kebutuhan perusahaan perusahaan di masa depan," tegas Budi Kurniawan.

Selain itu, lanjutnya, saat ini pihaknya juga menambah beberapa dosen yang berasal dari industri sehingga pembelajaran dan studi kasus yang ada merupakan kasus nyata di perusahaan.

Tidak cukup sampai di situ, Kalbis Institute juga menambah dan melakukan integrasi mata kuliah di sertifikasi dari Association of Chartered Certified Accountant atau ACCA yang berpusat di London, Inggris.

ACCA sendiri merupakan salah satu badan sertifikasi yang telah diakui secara international khususnya di bidang Akuntansi. Dengan program sertifikasi ini setiap mahasiswa mampu lulus tidak hanya dengan gelar akademik, namun juga gelar diploma dari ACCA.

Sertifikasi ini sangat bermanfaat karena akan menjadi suatu pengakuan di industri bahwa lulusan Akuntansi Kalbis Institute memiliki kemampuan softskill nyata dan langsung mampu bekerja di perusahaan nasional dan multinasional.

Tidak cukup sampai di situ, Kalbis Institute saat ini telah berkolaborasi dengan beberapa perusahaan auditor maupun perusahaan lainnya yang akan membantu menerima dalam proses magang.

Baca juga: UNP Miliki 20 Prodi yang Berstatus Akreditasi Internasional

Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim untuk bisa berkolaborasi dan bersiap melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Program Studi S1 Akuntansi Kalbis Institute berkomitmen untuk menghasilkan Sarjana Akuntansi yang professional dan berkarakter melalui transformasi hati dan pikiran para mahasiswa kami," ujar Budi Kurniawan.

Ia menjelaskan, komitmen ini dapat terlihat dari kurikulum yang selalu diperbaharui mengikuti perkembangan jaman terutama terkait Revolusi Industri 4.0 dengan mempertimbangkan masukan alumni, akademisi, dan industri.

"Kami juga bekerja sama secara erat dengan berbagai organisasi profesi akuntan baik di dalam maupun di luar negeri,” tambah Budi Kurniawan

Hasil transformasi ini telah dirasakan antara lain oleh kakak beradik Caldy (Mahasiswa Akuntansi, 2018) dan Clandy (Mahasiswa Akuntansi, 2017).

Caldy dan Clandy mampu meraih prestasi sebagai Juara Pertama Olimpiade Akuntansi Tingkat Perguruan Tinggi, INSECT 5.0 Online Competition yang diselenggarakan Ikatan Akuntan Indonesia Jawa Barat, namun kedua mampu bekerja di perusahaan auditor nasional.

Tidak hanya itu, saat ini Caldy sudah bekerja di Ernst and Young (EY) dan Clandy bekerja di PwC.

Baca juga: 10 Jurusan Terfavorit SNMPTN Unesa, Referensi Siswa Pilih Prodi

"Hal ini membuktikan bahwa kualitas lulusan dari Kalbis Institute tidak hanya mampu berpretasi, namun juga mampu diterima di perusahaan besar. Selain itu hal ini juga memberikan gambaran Kalbis Institute merupakah salah satu The Most Reliable University by Families," pungkas Budi Kurniawan.