Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

5 Karya Penelitian Mahasiswa Pemenang Ajang TSRA 2021, Ada Alat Deteksi Covid-19

Kompas.com - 26/01/2022, 14:30 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ia mengatakan, timnya telah melakukan sosialisasi zero waste bagi ibu-ibu rumah tangga (RT) yang tersebar di tujuh kecamatan di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar) dan mendirikan dua bank sampah untuk keperluan kegiatan.

Lu’lu’ mengaku para peserta yang tersebar di kurang lebih 16 titik lokasi sangat antusias selama mengikuti kegiatan dalam komunitas virtual.

Ia bercerita, timnya memberikan pembinaan dan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga. Nantinya, ibu-ibu tersebut akan melakukan sosialisasi pengelolaan sampah di daerah masing-masing.

Baca juga: Rayakan Hari Guru, Tanoto Foundation Luncurkan Buku Inspiratif untuk Bantu Guru Berinovasi di Masa Pandemi

“Kami berhasil membuat satu RT percontohan (yang melaksanakan program zero waste). Nantinya, kami akan menduplikasi program tersebut di RT-RT lain yang ada di Kota Bogor juga,” ujar Lu’lu’.

Permodelan spasial jalur evakuasi bencana banjir

Adapun pemenang pada kategori Social Research berasal dari kelompok mahasiswa peneliti asal UI yang terdiri dari Tasya Oktaviani selaku ketua kelompok, serta Retno Ramadhani dan Andini Dwi Khairunnisa Daulay selaku anggota.

Penelitian dari kelompok ini berjudul “Pemodelan Spasial Jalur Evakuasi Bencana Banjir Berdasarkan Tingkat Kerawanan Banjir di Kabupaten Sungai Hulu Tengah”.

Mewakili Tasya, Andini menyampaikan, kelompok penelitianya melakukan riset bidang sosial terkait bencana banjir.

Ia mengatakan, kelompoknya menganalisis mitigasi banjir dan proses adaptasi masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Adaptasi yang kami analisis mencakup bidang sosial, fisik, dan juga ekonomi dari masyarakat yang terdampak banjir,” kata Andini.

Adapun untuk mengetahui dampak banjir, kata dia, timnya telah menganalisis tingkat kerawanan bencana banjir.

“Kendala (selama penelitian) mungkin karena tidak bisa langsung datang ke lapangan, jadi kami hanya melakukan penyebaran kuesioner yang diisi oleh masyarakat terdampak banjir. Jika ada kesempatan, mungkin akan lebih baik lagi jika kami langsung turun ke lapangan,” tuturnya.

Baca juga: Entaskan Stunting di Garut, Tanoto Foundation Kolaborasi dengan Satgas Stunting dan Yayasan Cipta

Sementara itu, Perwakilan Dewan Juri TSRA 2021 Agus menyampaikan selamat kepada para mahasiswa yang berhasil menang dalam ajang TSRA 2021.

“Adik-adik secara keseluruhan bagus, merata. Jadi, susah sekali bagi kami (dewan juri) untuk bisa melakukan penilaian,” kata Agus.

Ia mengaku, para dewan juri melakukan penilaian tanpa melihat latar belakang institusi para mahasiswa yang menjadi peserta TSRA 2021.

“Mudah-mudahan ke depan akan bisa ditingkatkan lagi dan bisa memberikan kontribusi lebih,” harap Agus.

Sebagai informasi, karya para mahasiswa yang mengikuti ajang TSRA 2021 dapat dilihat di virtual expo pada laman ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com