Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Beri Rekomendasi Kebijakan Mitigasi Pandemi Covid-19

Kompas.com - 11/01/2022, 06:34 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir yang membawa dampak pada berbagai sektor kehidupan, mulai dari keluarga, sekolah, tempat kerja, hingga masyarakat.

Berbagai upaya dan terobosan telah dilakukan pemerintah untuk meminimalkan dampak negatif dari pandemi seperti membuat kebijakan terkait kenormalan baru melalui berbagai regulasi dan aturan.

Baca juga: Pakar UGM: Tidak Perlu Persiapan Khusus Saat Anak 6-11 Tahun Divaksin

Kenormalan baru membawa angin segar dalam meredakan arus kasus Covid-19 di masyarakat.

Melalui kebijakan protokol kesehatan yang ketat, pembatasan sosial dan wilayah, serta keberadaan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 terbukti efektif mengatasi dampak dari penyebaran Covid-19.

Namun, di sisi lain muncul sejumlah dampak negatif dari kenormalan baru.

Beberapa studi menunjukkan dampak negatif ini melahirkan perilaku individu yang tidak sehat, seperti kecemasan, kemarahan, kesedihan, efikasi diri lemah, mudah tersulut emosi, kecanduan gadget semakin marak, dan lain-lain.

"Perilaku ini terjadi tidak hanya terjadi di lingkungan kecil keluarga dan interaksi personal, namun juga mencakup komunitas yang lebih besar seperti tempat kerja, sekolah, dan masyarakat umum," kata Dosen Fakultas Psikologi UGM, Diana Setiyawati melansir laman UGM, Selasa (11/1/2022).

Diana mengatakan belajar dari pandemi flu Spanyol bayi-bayi yang dikandung dan dilahirkan pada masa pandemi ditemukan mengalami risiko kesehatan dan disabilitas yang lebih tinggi.

Sebab, bayi-bayi tersebut melalui tahap perkembangan krusialnya ketika sistem kesehatan sedang difokuskan pada penanggulangan pandemi.

Kondisi tersebut berimbas pada kurangnya perhatian terhadap aspek kesehatan dan sektor kehidupan lainnya.

Baca juga: Serial Layangan Putus Trending, Ini Kata Guru Besar Unair

Oleh karenanya, dalam situasi ini kajian psikologi menjadi penting untuk dilakukan secara mendalam dan cermat untuk memberikan masukan analisis situasi dan mitigasi dampak jangka menengah dan jangka panjang pandemi Covid-19.

Sebagai langkah antisipasi pandemi Covid-19, Diana dan tim dari Fakultas Psikologi UGM, yaitu Indrayanti, Elga Andriana, Hanifah Nurul Fatimah, Haiyun Nisa, Harlina Nurtjahyanti, dan Annisa Reginasari merumuskan rekomendasi kebijakan dalam sebuah policy brief.

Rekomendasi jangka menengah dan panjang untuk pandemi Covid-19

Diana menyampaikan policy brief tersebut disusun dalam rangka peringatan ulang tahun ke-57 Fakultas Psikologi UGM untuk mendukung upaya mitigasi dampak menengah dan panjang dari pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Rekomendasi disusun menggunakan pendekatan rentang perkembangan manusia yang berinteraksi dengan tiga sektor penting dalam sistem sosial, yaitu keluarga, sekolah, dan tempat kerja.

Rekomendasi kebijakan jangka menengah pandemi Covid-19 disusun untuk keluarga, pendidikan, tempat kerja dan masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com