Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara agar Privasi Chat Pribadi Tidak Mudah Dibobol

Kompas.com - 23/09/2021, 19:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, pastinya semua pelajar dan mahasiswa memanfaatkan percakapan jarak jauh untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Banyak sekali aplikasi percakapan yang menawarkan kemudahan dalam berinteraksi. Kehadiran aplikasi percakapan tak dapat dipungkiri memberi kemudahan dalam berkomunikasi secara instan dalam genggaman.

Namun, keamanan percakapan dalam aplikasi yang digunakan harus diperhatikan sebagai bagian dari literasi digital.

Demi menjaga keamanan dan privasi pada aplikasi percakapan, beberapa fitur pada aplikasi percakapan yang tersedia dapat coba diaktifkan. Fitur-fitur apa sajakah yang dapat digunakan untuk menjaga keamanan dan privasimu?

Baca juga: Beasiswa S1 Korea Selatan, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 10 Juta Per Bulan

Dilansir dari laman Direktorat Jenderal SMP Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), simak daftar di berikut:

6 Cara Mengamankan Chat Pribadi

1. Sistem enkripsi

Sistem ini membuat pesan dan pembicaraan di aplikasi tidak ada yang dapat membaca dan mendengarkan pesan dan pembicaraanmu termasuk aplikasi itu sendiri.

2. Verifikasi 2 langkah

Fitur ini memberikan pilihan untuk membuat akun lebih aman di aplikasi chatting dan membuat privasi dua kali lipat tidak mudah dibobol.

Bila fitur ini diaktifkan, kamu dapat membuat pin unik untuk masuk ke dalam akun. Jadi, bila seseorang tidak dikenal berusaha masuk ke dalam akun Sobat SMP, dia membutuhkan pin untuk bisa masuk.

Baca juga: 7 Cara agar Anak Terhindar Dampak Buruk Teknologi

3. Setelan privasi

Fitur-fitur dalam pengaturan privasi dapat mengatur akun milikmu menjadi “privat”, di mana hanya kamu dan orang-orang tertentu yang dapat melihat tanda pesan sudah dibaca.

Atau, melihat status, dan melihat foto profil kamu. Fitur ini juga dapat membatasi orang yang ingin menambahkan kamu ke dalam grup tanpa izin.

4. Pelaporan dan pemblokiran

Fitur pelaporan dapat digunakan untuk melaporkan orang yang membuat kami merasa tidak nyaman dan terancam tanpa diketahui oleh orang tersebut.

Sedangkan fitur pemblokiran dapat menghentikan komunikasi dengan seseorang tidak diinginkan. Namun, kamu dapat menghentikan pemblokiran.

5. Peringatan masuk akun

Aplikasi chatting akan mengirimkan notifikasi ketika seseorang mencoba mengakses akun aplikasi percakapan / chatting milik kamu untuk keperluan tertentu tanpa izin.

Bila kamu menerima permintaan verifikasi berupa kode OTP atau dalam bentuk lain, artinya sedang berusaha mengambil alih akun milik kamu. Jadi, jangan berikan kode verifikasi atau kode OTP ke siapapun karena kode tersebut bersifat rahasia.

6. Pesan sementara

Beberapa aplikasi percakapan memiliki fitur pesan sementara di mana kamu dapat mengirimkan pesan yang nantinya akan menghilang pada batas waktu tertentu yang sudah ditentukan. Fitur ini juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga kerahasiaan percakapan penting.

Baca juga: Cara Merekam Layar Laptop Saat Belajar Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com