"Jujur sebenarnya kita tidak pernah secara khusus mendorong anak-anak untuk mengembangkan bakat di bidang seni. Tapi kita tahu bahwa sebagai orangtua tentunya kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuk mereka," ungkap Winnie.
Winnie menyampaikan dirinya terus mendorong anak untuk bisa terbuka melihat kemampuan dan bakat mereka masing-masing. "Karena setiap anak mempunyai bakat yang berbeda," Winnie menegaskan.
Justru kebebasan dan kemerdekaan untuk menekuni minat bakat yang diberikan Winnie inilah yang kemudian membuat Devon dan Mischka mampu memaknai kebebasan dengan berbagai prestasi yang mereka raih.
Baca juga: Kado Istimewa Hari Anak Nasional, Siswa Indonesia Raih Prestasi Ajang Olimpiade Biologi
"Makna kemerdekaan dan merdeka belajar buat pelajar seperti kita adalah kebebasan untuk berpendapat, berpikir, belajar, berkreasi, dan kebebasan untuk dapat mengejar dan meraih apa yang kita inginkan," kata Devon.
"Kebebasan untuk kita bisa mempelajari hal hal yang kita sukai, dan mengejar cita cita dan impian kita," lanjut Mischka.
Dengan bangga Devon dan Mischka mengatakan, “kita sangat senang kalau kita bisa berkontribusi mendukung pendidikan di Indonesia, membuat perubahan untuk Indonesia, sekecil apapun itu.”
Mereka menilai, sudah banyak jasa pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan. Selanjutnya, menjadi tanggung jawab kita melanjutkan perjuangan, baik dalam pendidikan, mempelajari ilmu pengetahuan dan juga dalam membangun diri.
"Kita harus bisa menggunakan semangat pahlawan pahlawan kita sebagai contoh dan panutan, untuk jangan pernah menyerah, jangan takut atas tantangan tantangan dalam menempuh pendidikan yang baik dan berjuang meraih cita cita dan impian kita," pesan Mischka.
"Dan sebagai anak Indonesia yang baik, kita harus bisa saling berbagi, baik itu pengalaman atau pengetahuan, dan saling menginspirasi, memotivasi anak muda Indonesia lain untuk selalu memberikan terbaik, baik untuk diri kita sendiri, orangtua, sekolah, dan untuk negara kita," pungkas Devon.