Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Alumnus UNS: Manfaatkan Peluang, Bangun Bisnis Desa Organik

Kompas.com - 13/08/2021, 18:32 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengambil jurusan kuliah yang tepat bisa membawamu ke gerbang kesuksesan. Tak hanya jenjang karier di suatu perusahaan, kamu juga bisa memanfaatkan ilmu selama kuliah untuk membangun bisnis sesuai ilmu di jurusanmu.

Alumnus Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Rizki Hafidz Muntaz membuktikan sendiri pemilihan jurusan yang tepat dan sesuai keinginan bisa melancarkan cita-citanya untuk membangun usaha sendiri.

Dilansir dari akun Instagram resmi UNS, Jumat (13/8/2021), selain belajar di dalam kelas, Hafidz aktif mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri

Setelah lulus, Hafidz membangun bisnisnya, Desa Organik.

Yuk simak bersama kisah Hafidz yang sukses membangun bisnisnya di usia muda.

Baca juga: UIN Sunan Kalijaga Buka Lowongan Kerja Lulusan D3/S1, Buruan Daftar

Jadi Co-Founder Desa Organik

Hafidz merupakan Co-Founder Desa Organik berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi seorang entrepreneur di bidang pertanian.

Dia mengaku, awal perjalanan bisnis ini dimulai dari keputusannya memilih program studi di bidang pertanian dan menepis keinginannya menjadi mahasiswa Fakultas Teknik.

"Sebagai orang dari Jakarta, saya ingin masuk pertanian karena sepi peminat. Padahal setelah saya search, banyak masalah di bidang pertanian. Saya pikir banyak masalah maka banyak peluang," terang Hafidz.

Dia benar-benar memanfaatkan keputusannya dengan mencintai bidang ilmu yang sudah diambilnya.

Tak hanya mengasah diri secara teori, alumnus tahun 2020 ini juga menyeimbangkan kehidupan mahasiswa dengan menfikuti berbagai kegiatan kampus.

Baca juga: Orangtua, Ini 5 Cara Cegah Penularan Covid-19 pada Anak

Aktif berorganisasi

Salah satunya dia pernah menjadi Presiden BEM FP tahun 2018. Selain itu Hafidz pernah tergabung dalam anggota Ikatan Badan Eksekutif Mahasiswa Pertanian Indonesia (IBEMPI).

Menurut Hafidz, aktif berorganisasi telah membuka peluang-peluang baru baginya.

Aktif berorganisasi memberikan berbagai manfaat seperti membekali diri dengan kemampuan kepemimpinan, manajemen dan pemecahan masalah.

Penerima Beasiswa Aktivis Nusantara (Bakti Nusa) ini menyampaikan, organisasi menjadi jembatan baginya bisa bertemu dengan para petani di berbagai wilayah di Indonesia.

"Hal ini membuat saya sedikit banyak mengetahui permasalahan para petani di daerah," ungkap Hafidz.

Baca juga: Peringati Hari Keantariksaan Nasional, Itera Ajak Lestarikan Gelap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com