KOMPAS.com - Tahun ajaran baru 2021/2022 bagi siswa di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Karenanya, siswa maupun guru masih ikut sekolah daring. Bagi siswa baru tentunya hal ini sangat disayangkan lantaran belum bisa ke sekolah baru.
Seperti dialami salah satu siswi baru SMPN 3 Banguntapan Kabupaten Bantul, Nayla Firsya Damayanti. Tahun ajaran baru ini dia belum merasakan sekolah barunya.
Baca juga: Meski Sekolah Siap Gelar, PTM Terbatas di Yogya Ditunda
"Inginnya ya masuk ke sekolah. Karena sudah sejak kelas V saya ikut sekolah daring. Jadi sudah bosan rasanya," ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (13/8/2021).
Harusnya, lanjut Nayla, di tahun ajaran baru ini bisa masuk ke sekolah ikut Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.
Namun karena ada PPKM Darurat imbas melonjaknya kasus Covid-19, maka PTM Terbatas harus ditunda.
"Selama tahun ajaran baru ini saya merasa seperti waktu di SD ikut sekolah daring. Kalau sekolah daring itu nggak ngerti pelajarannya. Karena di rumah, semua jadi tidak rajin," katanya lagi.
Selain itu, dia juga tidak bisa bertemu dengan teman-teman barunya. Apalagi jika ada kendala internet yang tidak stabil, maka pembelajaran daring tidak maksimal.
Meski dia merasa penjelasan dari guru sulit diterima, dia tetap berusaha untuk belajar. Hal ini karena dia masih memaklumi pandemi Covid mengharuskan semua aktivitas dilakukan dari rumah.
Terkait program vaksinasi untuk anak 12-17 tahun, Nayla mengaku belum ada undangan dari sekolahnya. Dia juga ingin dapat vaksinasi agar terlindungi dari bahaya Covid-19.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.