KOMPAS.com - Menggunakan masker menjadi salah satu upaya untuk mencegah terpapar virus corona. Masker harus selalu dipakai apabila beraktivitas di luar rumah.
Namun demikian, masih ada beberapa masyarakat yang lalai dan tidak menggunakan masker saat keluar rumah.
Untuk membantu pemerintah memantau ketertiban masyarakat dalam penggunaan masker, lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) membuat sebuah inovasi berupa smart CCTV.
Kelima mahasiswa UB yang menggagas inovasi ini yakni Alfian Fitrayansyah, Affan Affandi, Akmal Adnan Attamami, Muchammad Nasyruddin Hakim, dan Muhammad Lutfi Ardiansyah.
Baca juga: UM Surabaya Sediakan 10 Program Beasiswa, Simak Infonya Disini
Di bawah bimbingan dosen UB Raden Arief Setyawan, mereka membuat inovasi 'Smart Mapping System for The Potential Spread of Covid-19 via CCTV on The Road Based on Computer Vision and Artificial Intelligence, Integrateed with Vehicle Number Data'.
Salah satu anggota tim ini Nasyruddin Hakim dari jurusan Teknik Sipil menjelaskan, pembuatan inovasi CCTV ini berawal dari keresahan timnya melihat kasus Covid-19 yang semakin meningkat.
Namun kondisi ini tidak dibarengi dengan kepedulian masyarakat terhadap kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, khususnya dalam hal penggunaan masker masih kurang.
"Kami memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dipadukan teknologi CCTV," terang Nasyruddin Hakim seperti dikutip dari laman UB, Kamis (15/7/2021).
Baca juga: Mobil Pancanaka Unnes Bertekad Juara di Kontes Mobil Hemat Energi 2021
Dia menerangkan, inovasi ini diyakini dapat membantu dalam penanganan kasus penyebaran Covid-19. Karena alat ini bisa menangkap wajah dan plat nomor pengemudi sepeda motor yang melanggar protokol kesehatan (prokes).
"Hasil foto plat nomor pelanggar tersebut dapat digunakan untuk melacak identitas pelanggar melalui data kepemilikan plat nomor," imbuh dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.