Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPLS di SMPN 1 Pandak Bantul Maksimalkan WA, Blog hingga Zoom

Kompas.com - 15/07/2021, 11:33 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2021/2022 di SMPN 1 Pandak Bantul DIY, sekolah tersebut memaksimalkan layanan dengan berbagai cara.

Tak hanya melalui grup WA, Youtube hingga Zoom, tetapi salah satu sekolah yang berada di Kabupaten Bantul DIY tersebut juga menggunakan laman (website) resmi serta blog sekolah.

"Karena masih dalam kondisi PPKM Darurat, maka MPLS tahun ini digelar secara daring," ujar Kepala SMPN 1 Pandak Dr. Titik Sunarti Widyaningsih, M.Pd., kepada Kompas.com, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: Orangtua Siswa Berharap PTM Terbatas Segera Digelar, Ini Alasannya

Menurutnya, model daring bisa dilakukan dengan berbagai cara. Untuk itulah dia ingin memaksimalkan model daring agar semua pesan dan materi di MPLS bisa sampai pada siswa maupun orangtua/wali siswa.

Sebagai contoh, sebelum pelaksanaan MPLS pihaknya dalam hal ini masing-masing wali kelas membuat grup Whatsapp (WA).

Selanjutnya, informasi awal dari grup WA tersebut. Termasuk memberikan info bagaimana cara menggunakan aplikasi Zoom meeting bagi yang belum paham.

"Ada beberapa orangtua yang belum paham menggunakan Zoom meeting, maka kami ada pembekalan pada orangtua pada Minggu (11/7/2021). Semua tata cara atau petunjuknya kami sampaikan secara rinci," kata Titik.

Petunjuk itu, lanjut Titik, berupa informasi tertulis yang disampaikan melalui WA tentang langkah-langkah menggunakan aplikasi zoom seperti cara chat, menyalakan atau mematikan video dan audio.

Sementara cara lain ialah dengan memanfaatkan blog mengenai pelaksanaan MPLS di SMP tersebut. Seperti info MPLS, jadwal, panduan dan beberapa video.

Dikatakan Titik, MPLS di sekolahnya diikuti sebanyak 220 siswa baru kelas 7. Selama pelaksanaan tiga hari, Senin-Rabu (12-14/7/2021) semua berjalan dengan lancar.

Baca juga: Imbas PPKM Darurat, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di DIY Digelar Daring

Hanya beberapa siswa yang terkendala masalah jaringan internet saja. Meski demikian semua berjalan dengan lancar.

"Kami sudah melakukan survei dan semua orangtua atau siswa memiliki gawai yang bisa digunakan untuk pelaksanaan MPLS. Jika ada beberapa yang tak bisa ikut, biasanya terkendala jaringan internet," terang Titik.

Pada MPLS itu juga diberikan salah satu materi menarik mengenai pandemi Covid. Jadi siswa tak hanya kenal dengan pandemi saja, tetapi siswa harus bisa menyikapi dan menghadapi pandemi ini.

Usai MPLS, lanjut Titik, acara dilanjutkan dengan parenting. Yakni pembekalan pada orangtua atau wali siswa yang merupakan partner dari guru.

Siswa senang dengan sekolah barunya

Salah satu siswa baru SMPN 1 Pandak yang ikut MPLS, Danezha Nahija Devarezakha merasa senang bisa mengikuti MPLS di sekolahnya.

Sebab, menurutnya bisa mengetahui kegiatan-kegiatan di sekolah, serta dapat bertemu dengan teman dan guru meski melalui zoom.

Baca juga: Siswa, Berikut 5 Jenis Ikan Laut Langka di Indonesia

"Saya senang ikut MPLS meski lewat Zoom. Karena bisa tahu semua program dan kegiatan sekolah seperti pohon literasi, olahraga, pembuatan briket, pendalaman agama dan laboratorium yang lengkap," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com