Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Mengajak Siswa Menyalakan Kamera Saat Belajar Daring

Kompas.com - 15/07/2021, 09:21 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Untung Subroto | Psikolog dan staf pengajar Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

KOMPAS.com - Agustus mendatang pelajar dan mahasiswa akan mulai sekolah atau kuliah. Sebagian siswa akan memulai jenjang pendidikan baru, sebagian lagi melanjutkan semester berikutnya.

Sayangnya karena pandemi Covid-19 belum teratasi, maka belajar melalui daring masih akan berlangsung sampai waktu yang belum pasti.

Walaupun banyak dikeluhkan para pendidik, siswa dan orangtua, belajar melalui daring masih merupakan solusi tepat bagi kelangsungan wajah pendidikan di Indonesia di masa pandemi ini.

Banyak orangtua yang mengeluhkan kurang efektifnya belajar melalui daring, siswa belajar sambil tiduran, cenderung malas dan pengetahuan tentang mata pelajaran yang kurang optimal.

Para pendidik mengeluhkan siswa yang tidak mau menyalakan kamera saat daring berlangsung, sementara para siswa mengeluhkan banyak tugas yang diberikan oleh para pendidik dan perasaan bosan dan jenuh saat belajar melalui daring.

Berbicara tentang kondisi para siswa, kegiatan sekolah melalui daring memang dapat menyebabkan siswa mengalami kelelahan dan kebosanan, karena harus menatap layar laptop atau handpone dalam jangka waktu yang cukup lama per harinya.

Baca juga: PJJ Rasa Tatap Muka, Ini 3 Strategi yang Perlu Dilakukan Sekolah

 

Kebosanan dan kejenuhan ini kemudian membuat para siswa merasa harus mematikan kamera sehingga perilakunya saat belajar dari rumah tidak dapat dilihat para pendidik.

Sebagian pendidik memang tidak mempermasalahkan tentang kamera yang dinyalakan atau tidak oleh para siswa.

Namun sebelum penulis menyampaikan beberapa cara yang dapat dilakukan oleh para pendidik, agar siswa mau menyalakan kamera saat proses sekolah/belajar daring berlangsung, guru, siswa dan orangtua harus paham terlebih dahulu dampak positif pada siswa saat menyalakan kamera.

Menyalakan kamera membuat siswa tetap terhubung dengan siswa lain sehingga kebutuhan akan berteman dan bersosialisasi akan sedikit terpenuhi, siswa yang selalu menyalakan kamera akan belajar bertanggung jawab akan perannya sebagai peserta didik.

Menyalakan kamera juga melatih siswa untuk fokus mengikuti pelajaran dan berkomitmen sampai jam belajar selasai.

Yang tidak kalah penting, menyalakan kamera membuat siswa sadar kalau ada waktu untuk belajar (waktu profesional) dan ada waktu pribadi untuk bersantai dan bermain. Siswa harus membedakan kedua waktu ini sehingga ia menghargai proses belajar melalui daring.

Tulisan yang penulis buat ini sesungguhnya terinspirasi oleh pertanyaan seorang guru yang bertanya pada penulis saat mengikuti seminar melalui daring yaitu, "Bagaimana membuat siswa mau menyalakan kamera saat proses belajar mengajar berlangsung melalui daring".

Beberapa langkah yang dapat dilakukan:

Baca juga: Siswa, Berikut 5 Jenis Ikan Laut Langka di Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com