Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Mengajak Siswa Menyalakan Kamera Saat Belajar Daring

Kompas.com - 15/07/2021, 09:21 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

1. Buat kontrak dengan siswa saat awal semester

Kewajiban menyalakan kamera sebaiknya disampaikan oleh pendidik sejak awal semester.

Sampaikan aturan kelas bahwa setiap siswa wajib menyalakan kamera, agar proses belajar berlangsung dengan baik, karena seorang pendidik dapat memantau keberadaan dan aktifitas siswa saat pelajaran berlangsung, jika kamera dinyalakan.

2. Kamera menyala pengganti absensi siswa

Pendidik juga dapat mengatakan pada siswa jika ia tidak akan melakukan absensi siswa dengan cara memanggil satu persatu, tapi hanya dengan melihat siswa berdasarkan kamera yang dinyalakan.

Jika kamera tidak dinyalakan, pendidik dapat menganggap siswa yang bersangkutan tidak berada dalam kelas. Kesepakatan ini harus disetujui oleh para siswa dengan mengetik "Saya setuju" pada kolom chat.

Jika terdapat siswa yang tidak setuju, pendidik dapat melakukan diskusi dan mendengarkan alasan atas ketidaksetujuan tersebut.

Sampaikan juga pada siswa, jika ketentuan ini akan berlaku jika lebih dari setengah dari jumlah siswa menyatakan setuju. Hal ini dilakukan pendidik untuk melatih siswa berpendapat dan menghargai demokrasi dan keputusan bersama.

3. Manfaatkan virtual background

Pendidik harus kreatif menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, misalnya dengan cara mempersilahkan para siswa memasang virtual background favoritnya masing-masing. Jika mata pelajaran yang diampuh oleh seorang pendidik berlangsung 1 kali dalam satu minggu, pendidik dapat mempersilahkan siswa memasang virtual background yang berbeda setiap minggunya sesuai dengan kesukaan mereka.

Siswa bisa memasang virtual background yang menggambarkan suasana hati meraka saat itu, warna favorit, binatang kesayangan, dan lain-lain.

Pendidik juga bisa menentukan tema virtual background mingguan, misalnya untuk minggu pertama bertema tempat liburan yang ingin dikunjungi setelah pandemi Covid-19 berlalu, minggu kedua negara yang ingin dikunjungi saat telah sukses nanti dan seterusnya.

Pendidik juga bisa memilih virtual background terbaik tiap minggunya, lalu memberi nilai tambahan pada siswa sebagai nilai kreatifitas.

Pendidik juga dapat membuat kompetisi untuk virtual background berdasarkan hasil foto menggunakan handphone masing-masing, misalnya siswa wajib menggunakan handphone untuk membuat karya foto apa saja, lalu edit dan gunakan sebagai virtual background.

Baca juga: Harganas 2021, Orangtua Miliki Peran Penting Dampingi Anak Ikuti PJJ

4. Games sebelum atau sesudah kelas

Membiasakan membuka kamera juga dapat dirangsang oleh pendidik, dengan cara memberikan nilai tambahan dengan cara mengadakan games di awal atau di akhir kelas.

Games bisa berupa aktifitas yang menuntut gerak, misalnya pendidik memberi nama latin untuk bawang Bombay pada tayangan slide, lalu berdasarkan nama latin tersebut, siswa harus mencari arti dari bahasa latin tersebut, mengambil bawang Bombay tersebut dari dapur dan memperlihatkan ke pendidik melalui kamera.

Siswa yang tercepat menunjukkan akan mendapakan poin atau nilai.

Games ekspresi misalnya dengan mengadakan pemilihan siswa yang selalu tersenyum saat kelas berlangsung. Sementara games lainnya adalah menjawab pertanyaan singkat tentang pelajaran yang baru saja diberikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com