Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumnus Filsafat UGM: Tak Masalah Kerja di Perbankan, Ini Alasannya

Kompas.com - 27/06/2021, 18:39 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, lulusan perguruan tinggi harus memiliki kompetensi lebih. Tak sekedar lulus, tetapi juga harus siap bekerja di bidang apa saja.

Terlebih dengan kemajuan teknologi ini, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk bisa memanfaatkannya dengan baik.

Bahkan ketika berbicara dunia kerja, ada banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja terbuka bagi semua jurusan kuliah. Artinya, di suatu bidang pekerjaan itu bisa dikerjakan oleh lulusan dari jurusan kulah apa saja.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah untuk Anak IPA Berikut Prospek Kerjanya

Seperti cerita dari salah satu alumnus Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1985, Rivan Achmad Purwantono.

Dia lulusan Jurusan Filsafat, tetapi kini bekerja di dunia perbankan. Bahkan dia juga menjadi mantan Direktur Utama Bank Bukopin. Sekarang, Rivan menjabat sebagai Direktur Utama Jasa Raharja.

Kunci sukses Rivan

Menurutnya, lulusan dari jurusan filsafat sangat mungkin untuk meniti karier di dunia perbankan. Terdapat banyak ilmu dari jurusan filsafat yang kemudian menjadi kunci sukses dalam berkarier di dunia perbankan.

Salah satunya adalah ilmu terkait filsafat komunikasi. Penerapan dari ilmu filsafat komunikasi tersebut yaitu mengkaji secara fundamental, cara dalam berkomunikasi.

Cara itu telah mengantarkannya untuk sukses dalam berkarier dan menyelesaikan banyak permasalahan di dunia perbankan.

Dalam webinar Filsafat & Perbankan gelaran Fakultas Filsafat UGM, Sabtu (26/6/2021), dia menceritakan awal kariernya di dunia perbankan.

Ternyata, kariernya dimulai dengan menjadi staf di bagian Customer Service (CS). Berkat landasan keilmuan filsafat komunikasi, Rivan kemudian dikenal sebagai seorang bankir yang mempunyai hubungan baik serta dipercaya oleh nasabah.

Karena pencapaian itu, Rivan selanjutnya langsung dilirik dan dipromosikan oleh atasannya untuk menduduki jabatan yang berada dua tingkat di atas staf CS, hanya dalam waktu 25 hari sejak ia pertama kali menjadi CS.

Bahkan tahun lalu sewaktu telah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT. Kereta Api Indonesia, Rivan selajutnya dipanggil untuk menjadi Direktur Utama di Bank Bukopin.

Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Favorit Anak IPS Berikut Prospek Kerjanya

Pemanggilan ini dilakukan dalam rangka untuk menyelamatkan Bank Bukopin dari krisis yang dihadapi ketika itu.

Bank Bukopin diketahui mengalami krisis likuiditas pada tahun 2020 lalu yang disebabkan oleh adanya panic withdrawal akibat pemberitaan negatif dan hoaks.

"Gak ada penyelesaian masalah kalau gak ada komunikasi yang baik," ujar Rivan seperti dikutip dari laman UGM.

Hanya dengan berlandaskan ilmu filsafat komunikasi, Rivan kemudian membangun kembali hubungan Bank Bukopin dengan berbagai pihak terkait/ stakeholder, dan berhasil.

Rivan berhasil memperbaiki komunikasi dengan nasabah dan membangun kembali trust Bank Bukopin di media. Bank Bukopin bisa terselamatkan.

Selain itu, Rivan juga mengungkapkan seorang lulusan jurusan filsafat kemudian tentu harus mempelajari berbagai ilmu-ilmu baru seputar perbankan, seperti neraca perdagangan, analisis keuangan, dan lain sebagainya.

Meski demikian, Rivan menegaskan bahwa lulusan filsafat tidak perlu mencemaskan hal seperti itu. "Justru kalau belajar filsafat itu lebih susah, belajar ilmu-ilmu lain itu kemudian jadi mudah," jelas Rivan.

Dekan Fakultas Filsafat UGM, Arqom Kuswanjono, mengungkapkan bahwa bidang keilmuan filsafat itu bersifat general.

Ilmu-ilmunya mengkaji tentang logika, etika, antologi, aksiologi, metode, dan aspek-aspek lainnya dalam kehidupan manusia.

Karena bersifat general, ilmu filsafat kemudian cocok diterapkan disegala bidang pekerjaan, termasuk kepada perbankan.

Baca juga: Seperti Ini Protokol Isolasi Mandiri, Mahasiswa Harus Paham

"Ilmu filsafat sejatinya merupakan pelengkap dalam berbagai bidang pekerjaan tersebut," kata Arqom Kuswanjono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com