Ini Manfaat Wedang Uwuh Kata Guru Besar Unnes

KOMPAS.com - Wedang uwuh merupakan minuman asli Yogyakarta yang berbahan dasar kayu secang, jahe, daun pala, daun kayu manis, ranting cengkeh, cengkeh, dan daun cengkeh.

Menurut Guru Besar Ilmu Gizi dan Kesehatan Universitas Negeri Semarang (Unnes) Ari Yuniastuti, minuman wedang uwuh memiliki banyak khasiat, salah satunya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Unnes Sediakan 2.876 Kursi Mahasiswa Lewat Seleksi Mandiri

"Jika sistem kekebalan tubuh manusia baik, maka bisa memerangi Covid-19 saat pandemi seperti ini," kata Ari melansir laman Unnes, Selasa (22/6/2021).

Pandemi Covid-19, bilang dia, telah menjadi masalah kesehatan yang serius.

Sudah satu tahun lebih pandemi Covid-19 menjadi mimpi buruk bagi dunia, termasuk Indonesia.

Oleh karena itu, memerangi Covid-19 bisa dilakukan dengan mengasup nutrisi seimbang dan zat untuk imunomodulator.

"Salah satunya minuman wedang uwuh yang kaya akan antioksidan dan dapat digunakan sebagai imunomodulator," ucap dia.

Imunomodulator, sebut dia, merupakan zat atau substansi yang dapat memodifikasi respons imun dengan mengaktifkan mekanisme pertahanan alamiah maupun adaptif, seperti mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu.

"Artinya, dengan mengonsumsi imunomodulator, maka akan mengembalikan keseimbangan sistem imun yang terganggu," jelas dia.

Ketika imun kuat, kata dia, maka bisa melindungi diri dari Covid-19.

Baca juga: Sulistiyono, Doktor Pertama Lulus dari Prodi Ilmu Keolahragaan UNS

Selain peningkatan imun yang dilakukan individu masing-masing, pemerintah Indonesia juga sudah menjalankan berbagai upaya dalam memerangi Covid-19, yakni:

1. Program vaksinasi.

2. Kebijakan new normal.

3. Mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Selain bisa mencegah masuknya Covid-19 ke dalam tubuh, kandungan wedang uwuh pun telah terbukti memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

1. Bisa sebagai antikanker.

2. Bisa sebagai antiinflamasi.

3. Bisa sebagai antihiperkolesteorolemia.

Baca juga: Unnes Percepat Transformasi PTN-BH

4. Bisa sebagai antibakteri.