Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/06/2021, 08:18 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Situasi penyebaran Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuat rencana pembelajaran tatap muka harus ditunda.

Padahal serangkaian uji coba kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di beberapa sekolah sudah digencarkan, baik itu tingkat SMK/SMA, SMP, dan beberapa tingkat SD telah berlangsung.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan pemangku kebijakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY dan Kabupaten/Kota untuk tidak menggelar pembelajaran tatap muka terlebih dahulu.

Alasannya jelas, angka kasus di DIY saat ini terus menunjukkan kenaikan dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Juli: Maksimal 2 Jam Sehari, Jumlah Murid 25 Persen

"Untuk sementara kami sudah ke Disdikpora DIY koordinasi dengan Kabupaten/Kota tidak tatap muka dulu," katanya, saat dikonfirmasi.

Aji menambahkan, peniadaan sementara pembelajaran tatap muka itu berlaku bagi siswa tingkat SMK/SMA, SMP, dan siswa tingkat SD termasuk para mahasiswa.

Peniadaan sementara pembelajaran tatap muka tersebut diperkirakan olehnya, akan berlaku hingga tahun ajaran baru ke depan.

"Termasuk ajaran baru. Baik perkuliahan maupun pelajar menengah," jelasnya.

Sampai kapan keputusan itu akan dijalankan, pihaknya belum bisa memastikan. Namun yang pasti, kebijakan peniadaan sementara belajar tatap muka itu akan dihentikan apabila situasi Covid-19 di DIY melandai hingga benar-benar turun.

"Sampai hasil evaluasi kami melandai kasusnya. Bukan melandai, tapi benar-benar turun.

Ia menegaskan, bagi sekolah yang sedang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka juga ikut diimbau agar meniadakan kegiatan tersebut. "Semua. Termasuk yang uji coba juga ditunda," tegasnya.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Juli, Kemendikbud Ristek: Belajar Tidak Harus di Kelas

Di sisi lain, Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya membenarkan pihaknya sudah mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan sementara uji coba pembelajaran tatap muka dan rencana pembelajaran tatap muka khususnya tingkat SMK/SMA.

Sebagai gantinya, Disdikpora DIY masih berupaya menyelesaikan vaksinasi untuk para guru yang kemarin belum tervaksinasi.

"Sementara (PTM) kami hentikan dulu. Kami ganti pembelajaran jarak jauh. Terus sekarang kami masih menyelesaikan vaksinasi guru yang kemarin belum divaksin," katanya, saat dihubungi.

Vaksinasi guru menurut Didik menjadi salah satu bagian dari persiapan pembelajaran tatap muka.

Ditanya penundaan pembelajaran tatap muka apakah akan bergulir hingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) pada tahun ajaran baru, Didik menegaskan dirinya akan mengikuti perkembangan tingkat kerawanan dari sebaran Covid-19.

Baca juga: Kemendikbud Salurkan Kartu Indonesia Pintar untuk Siswa Prasejahtera

"Kami perkirakan tahun ajaran baru itu kan 12 Juli. Kalau tanggal 12 Juli belum landai kami tidak PTM dulu, tapi jarak jauh," ungkapnya.

Ia mengatakan, untuk menentukan keputusan pembelajaran tatap muka Disdikpora DIY berpatokan pada perkembangan kasus Covid-19 di wilayah DIY. . 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com