Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/05/2021, 18:22 WIB
Penulis Dian Ihsan
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com - Pegagan merupakan tumbuhan berbiji tertutup dan berkeping dua. Pegagan merupakan tanaman herbal yang berpotensi dalam hal farmakologi.

Pegagan memiliki akar rimpang yang pendek serta mempunyai geragih. Akarnya keluar dari buku berupa akar tunggang berwarna putih. Stolon tumbuh dari sistem perakaran, memiliki ukuran yang panjang dan tumbuh menjalar.

Baca juga: 61 Lulusan Fakultas Kedokteran Undip Raih IPK Cumlaude

Pada setiap buku dari stolon akan tumbuh tunas yang akan menjadi cikal bakal tumbuhan pegagan baru.

Wakil Dekan II FKH Unair, Iwan Sahrial Hamid menyampaikan, pegagan sebenarnya merupakan jenis tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, dan pematang sawah.

Tanaman ini berasal dari daerah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Cina, Jepang dan Australia.

"Di beberapa wilayah Indonesia, pegagan dikenal beberapa nama lokal, pegaga (Aceh), daun kaki kuda (Melayu), ampagaga (Batak), antanan (Sunda), sarowati (Maluku), bebele (Nusa Tenggara), dan dougauke (Papua)," ucap dia melansir laman Unair, Jumat (21/5/2021).

Dia mengatakan, pegagan merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki beragam manfaat untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.

Pegagan, kata dia, memiliki banyak kandungan, seperti asiaticoside, thankuniside, isothanksuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral.

Lanjut dia menyebut, herba pegagan dipilih sebagai bahan utama, karena termasuk salah satu tanaman unggulan menurut BPOM.

Baca juga: Pakar Gizi UGM: Perlu Penyesuaian Pola Makan Setelah Puasa

Beberapa penelitian telah dilakukan mengenai aktivitas herba pegagan sebagai obat kusta, antiseptik, diuretik, immunidulator, penyembuh luka, antioksidan dan antiangiogenesis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+