KOMPAS.com - Pegagan merupakan tumbuhan berbiji tertutup dan berkeping dua. Pegagan merupakan tanaman herbal yang berpotensi dalam hal farmakologi.
Pegagan memiliki akar rimpang yang pendek serta mempunyai geragih. Akarnya keluar dari buku berupa akar tunggang berwarna putih. Stolon tumbuh dari sistem perakaran, memiliki ukuran yang panjang dan tumbuh menjalar.
Baca juga: 61 Lulusan Fakultas Kedokteran Undip Raih IPK Cumlaude
Pada setiap buku dari stolon akan tumbuh tunas yang akan menjadi cikal bakal tumbuhan pegagan baru.
Wakil Dekan II FKH Unair, Iwan Sahrial Hamid menyampaikan, pegagan sebenarnya merupakan jenis tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, dan pematang sawah.
Tanaman ini berasal dari daerah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Cina, Jepang dan Australia.
"Di beberapa wilayah Indonesia, pegagan dikenal beberapa nama lokal, pegaga (Aceh), daun kaki kuda (Melayu), ampagaga (Batak), antanan (Sunda), sarowati (Maluku), bebele (Nusa Tenggara), dan dougauke (Papua)," ucap dia melansir laman Unair, Jumat (21/5/2021).
Dia mengatakan, pegagan merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki beragam manfaat untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.
Pegagan, kata dia, memiliki banyak kandungan, seperti asiaticoside, thankuniside, isothanksuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin serta garam mineral.
Lanjut dia menyebut, herba pegagan dipilih sebagai bahan utama, karena termasuk salah satu tanaman unggulan menurut BPOM.
Baca juga: Pakar Gizi UGM: Perlu Penyesuaian Pola Makan Setelah Puasa
Beberapa penelitian telah dilakukan mengenai aktivitas herba pegagan sebagai obat kusta, antiseptik, diuretik, immunidulator, penyembuh luka, antioksidan dan antiangiogenesis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.