Kemendikbud: Kampus Mengajar Angkatan Kedua Dibuka Juni 2021

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan kembali membuka pendaftaran program Kampus Mengajar angkatan kedua di Juni 2021.

Kampus Mengajar merupakan bagian dari Kampus Merdeka yang mengajak mahasiswa di Indonesia untuk menjadi guru dan mengajar siswa-siswa Sekolah Dasar (SD) di wilayah 3T (terdepan, tertinggal dan terluar).

Baca juga: Tidak Dapat di Maret, Ini Cara Daftar Peroleh Kuota Gratis Kemendikbud

Angkatan kedua dari program ini akan difokuskan pada pengajaran untuk materi literasi, sains, dan literasi matematika.

"Jadi setelah ini di Juni, Kemendikbud akan mengeluarkan Kampus Mengajar jilid kedua, yaitu literasi, sains dan literasi matematika," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Paristiyanti Nurwardhani melansir Kompas TV, Senin (15/3/2021).

Dia mengaku, peserta program Kampus Mengajar angkatan satu akan mengikuti pelatihan dan mulai mengajar selama tiga bulan pada 22 Maret hingga 25 Juni 2021.

Bagi mahasiswa yang saat ini mengikuti Kampus Mengajar angkatan satu, dia meminta mereka bersiap menunggu kegiatan berikutnya jika tertarik.

Dia juga mengatakan detail lebih lanjut mengenai Kampus Mengajar angkatan dua akan diinformasikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud.

Program hasil kerja sama Kemendikbud dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ini memiliki manfaat bagi para mahasiswa dan dosen.

Baca juga: Kemendikbud: Seleksi PPPK Dimulai Agustus 2021

Pastinya bisa memberi kontribusi nyata bagi pendidikan di Indonesia, terutama dengan segala keterbatasannya di masa pandemi.

Keuntungan ikuti program Kampus Mengajar

Peserta program Kampus Mengajar akan mendapatkan beberapa keuntungan, yakni:

• Mahasiswa mendapat uang saku sebesar Rp 700.000 per bulan.
• Potongan UKT, maksimal Rp 2.400.000 (satu kali).
• Sertifikat peserta program Kampus Mengajar.
• Adapun bagi dosen Kampus Mengajar nantinya mendapat insentif berupa angka kredit untuk kenaikan pangkat dan insentif finansial sesuai regulasi.

Demi mengikuti program Kampus Mengajar, ada beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh mahasiswa dan dosen, seperti di bawah ini.

Syarat bagi Mahasiswa

Ada sejumlah syarat bila mahasiswa ingin mengikuti program Kampus Mengajar, yakni:

1. Mahasiswa aktif minimal semester 5.

2. Memiliki IPK minimal 3,0.

3. Bukan mahasiswa peserta program Kampus Mengajar Perintis 2020.

Baca juga: Daftar Maret, Dapat Kuota Gratis Kemendikbud di April-Mei 2021

4. Memiliki pengalaman mengajar (volunteer) atau berorganisasi.

Syarat bagi Dosen

Ada beberapa syarat bagi dosen yang mengikuti Kampus Mengajar, yaitu:

1. Memastikan data di PDDikti sudah benar (nama, NIDN/NIP, NIK, dan tempat tanggal lahir).

2. Bersedia membimbing 5-8 mahasiswa.

3. Mendampingi mahasiswa bimbingan untuk bertemu dengan Dinas dan sekolah.

4. Melakukan sesi pendampingan mahasiswa selama program berlangsung berupa komunikasi dengan tiap mahasiswa bimbingan (1x seminggu).

5. Melakukan komunikasi dengan guru pamong (paling tidak 2x selama program).

6. Melakukan sharing session dengan seluruh mahasiswa bimbingan (1x per dua minggu).

Baca juga: Kemendikbud Tindak Tegas Oknum Calo Seleksi Guru PPPK

7. Memberikan penilaian akhir kepada mahasiswa bimbingan.

8. Memberikan rekomendasi untuk pengembangan diri mahasiswa

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul "Program Kampus Mengajar Angkatan Kedua Dibuka Juni 2021, Simak Persyaratannya"