Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Dorong Acara Musik Bisa Digelar Secara Langsung

Kompas.com - 09/03/2021, 13:22 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berharap aturan pergelaran musik secara langsung (konser offline) bisa dilonggarkan.

Dengan begitu konser offline bisa dijalankan kembali oleh pelaku musik.

Baca juga: Mendikbud Lindungi Siswi dan Mahasiswi dari Kekerasan Seksual

Aturan itu, nantinya bisa dibuat bersama antara Kemendikbud, Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

"Sudah waktunya duduk kami bersama Polri dan Kemenparekraf dapat longgarkan aturan konser offline, agar ada kebijakan yang membantu teman-teman tetap bisa berkegiatan," ucap Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid di Youtube M Bloc Space, Selasa (9/3/2021).

Aturan yang dibuat, bilang dia, tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Dengan tujuan, angka penyebaran Covid-19 tetap bisa dijaga dengan baik.

"Kepentingan kita menjaga kesehatan keselamatan tetep bisa terjaga. Jadi dari Polri juga dapat membantu kita menggelar pertunjukan," sebut dia.

Hilmar mengaku, setidaknya sudah satu tahun lebih kegiatan musik secara langsung telah banyak ditunda.

"Karena teman-teman (musik) kita di lapangan sudah sering kali menyiapkan jadwal pentas musik, tapi ada perubahan kebijakan, jadi tidak boleh diadakan," tegas dia.

Kegiatan yang ditunda itu, karena tidak memperoleh izin dari pihak kepolisian, dengan alasan bisa membahayakan peningkatan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Mendikbud Minta Sekolah Aktif Data Siswa agar Rasakan Kuota Gratis

Padahal, kata dia, sudah ada kesepakatan seluruh pihak agar pertunjukkan seni dan musik bisa terselenggara dengan baik serta tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi kesempatan untuk Pak Karopenmas Mabes Polri Rusdi Hartono yang hadir di sini, karena di lapangan sering kali terjadi, teman sudah siapkan pentas, tapi ada perubahan kebijakan jadi tidak boleh," jelas dia.

Pulihkan ekonomi nasional

Hilmar menegaskan, pergelaran musik yang digelar secara langsung bisa menjadi alat pemulihan ekonomi nasional.

Pasalnya, kegiatan musik secara virtual belum bisa menggantikan pertunjukan fisik secara langsung (konser offline).

"Apalagi kalau bicara ekologi. Jadi kalau bisa konferensi ini bisa memikirkan secara konkret bagaimana mengintegrasikan, membangkitkan musik kita ini dalam pemulihan ekonomi nasional," ungkap dia.

Hilmar menambahkan, dirinya siap mengawal agar ada usulan konkret yang didapat, agar bisa memberikan angin segar bagi pelaku seni dan musik.

Baca juga: Pengguna di Bawah 1 GB, Mendikbud: Tidak Dapat Kuota Gratis

"Sehingga ujungnya tadi, kita sama-sama memberikan kebijakan untuk pemulihan ekonomi nasional dari pergelaran musik secara langsung," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com