Head of Applications, Oracle Indonesia Iman Muhammad menambahkan, adanya pandemi global yang saat ini sedang dialami telah mempengaruhi setiap industri dan mempercepat pergeseran ke arah digitalisasi.
Sebagai satu-satunya rangkaian Software-as-a-Service (SaaS) applications lengkap yang tersedia di pasar saat ini. Iman mengungkapkan, aplikasi Oracle Fusion membantu pelanggan merampingkan proses bisnis, merangkul inovasi dan menyesuaikan serta mengembangkan bisnis mereka. "ITB untuk menciptakan satu sumber yang dapat diandalkan dan dapat bereksperimen dengan inovasi dalam proses dan model bisnis," kata Iman Muhammad.
Selain ITB, Oracle juga sudah diterapkan di beberapa perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Termasuk Oxford University dan Phoenix University.
Oracle tidak hanya menyediakan investasi berupa software saja tapi tidak perlu lagi menambah infrastruktur, storage, hardware dan security.
Baca juga: Mengenal Gempa Bumi, Sumber dan Bahayanya dari Pakar ITB
"Dalam penggunaannya, ITB bisa fokus di dalam bisnis dan proses, tidak perlu lagi bagaimana mengelola sistemnya. Untuk penghematan yang bisa dicapai dengan penggunaan sistem dari Oracle bisa mencapai 20 hingga 45 persen tergantung dari sekarang. Semua sudah dipaparkan di awal, termasuk kaitannya dengan lisensi, maintenance, hardware dan storage data," tandas Iman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.