Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Minta Guru Jangan Membandingkan Nilai

Kompas.com - 19/10/2020, 21:15 WIB
Elisabeth Diandra Sandi,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Merryll juga mengerti, guru memilih untuk menggunakan metode mengumumkan di kelas karena lebih mudah dan tidak menguras banyak waktu. Murid pun bisa lebih produktif mengerjakan aktivitas lain.

Namun, Merryll berharap guru-guru menggunakan alternatif lain.

“Misalnya dikasih taunya setelah kelas, ‘Kalian kalau mau tahu nilainya bisa chat Ibu atau Bapak ya’ yang enggak eksplisit gitu,” imbuhnya.

Baca juga: Orangtua dan Guru, Ini Cara Kenali dan Atasi Gangguan Mental Siswa

Selain itu, guru juga bisa menggunakan aplikasi seperti Google Classroom agar murid dapat melihat secara pribadi nilai yang ia peroleh.

Merryll memahami, guru mengumumkan nilai di depan kelas agar siswa meluangkan waktu untuk belajar lebih banyak, tetapi murid yang mendapat nilai jelek bukan berarti tidak pintar.

“Karena juga yang pintar akademik itu dapat nilai yang jelek kok kadang-kadang. Mungkin mereka di rumah lagi ada masalah sama keluarga, jadi mereka mikirin itu mulu. Jadi kita benar-benar harus ngertiin gitu,” kata Merryll.

Maka dari itu, Merryll dan Nicole yakin bahwa segala sesuatu bisa dicapai dengan melakukan diskusi bersama-sama secara baik sehingga guru dan siswa dapat saling mengerti.

“Gurunya bisa kayak ‘Maaf ya, Nak. Ibu kemarin memang lagi cape, jadi ibu buru-buru. Ibu kira share screen jadi bisa gampang gitu’. Tapi itu gapapa, kita pasti bisa ngerti dan kita pasti tidak akan dendam guru juga,” jelasnya.

Maka dari itu, Nicole dan Merryll menekankan pada pentingnya komunikasi antar guru dan murid sehingga menciptakan tenggang rasa dan pembelajaran yang lebih baik.

“Jangan sampai kita terisiolasi dengan berkomunikasi dengan sesama lain karena keterbukaan itu penting banget dan komunikasi yang baik itu sangat-sangat penting,” ujar Nicole.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com