KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengganti Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN) mulai tahun depan (2021).
Tapi, apakah para siswa sudah paham apa itu AN? Jika belum paham, maka simak penjelasan yang dirangkum dari akun Instagram Badan Penelitian, Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbud, Sabtu (17/10/2020).
Asesmen Nasional (AN) adalah asesmen yang dilakukan untuk pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah.
Baca juga: Penjelasan Mendikbud Terkait 3 Aspek Asesmen Nasional Pengganti UN 2021
Mendorong guru mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar sekaligus karakter murid secara utuh.
Menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid.
Memberikan gambaran tentang karakteristik esensial sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.
1. Asesmen Kompetensi Minimum
Mengukur literasi membaca dan numerasi sebagai hasil belajar kognitif.
2. Survei Karakter
Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar nonkognitif.
3. SUrvei Lingkungan Belajar
Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran.
Bagi siswa maupun orang tua agar tidak perlu cemas, karena asesmen nasional:
1. Jenjang SD/MI
2. Jenjang SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
Menurut Nadiem, perubahan mendasar pada Asesmen Nasional adalah tidak lagi mengevaluasi capaian peserta didik secara individu, akan tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.
Baca juga: Asesmen Nasional Jadi Pengganti UN 2021, Ini 3 Aspek yang Akan Diuji
"Potret layanan dan kinerja setiap sekolah dari hasil Asesmen Nasional ini kemudian menjadi cermin untuk kita bersama-sama melakukan refleksi mempercepat perbaikan mutu pendidikan Indonesia," ucap Mendikbud saat Webinar Koordinasi Asesmen Nasional di Jakarta seperti dikutip dari laman Kemendikbud, Rabu (7/10/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.