Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Nadiem: Terima Kasih Tak Terhingga untuk Ibu-Bapak Guru

Kompas.com - 08/10/2020, 11:02 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

Program ini dirancang untuk membantu sebanyak mungkin guru dan tenaga kependidikan dalam melakukan PJJ yang sesuai dengan kondisi pandemi.

Selain itu, Kemendikbud telah melatih 60.000 guru dalam pembelajaran berbasis TIK agar para guru semakin mahir dalam memanfaatkan teknologi dalam mengajar.

Baca juga: Beasiswa LPDP 2020 Dibuka, Beri Biaya Kuliah hingga Tunjangan Bulanan

"Bapak dan ibu yang saya muliakan, belajar dan berbagi adalah kemudahan dalam menghadapi tantangan bersama. Tanpa adanya belajar dan berbagai, akan mustahil untuk menghadapi semua permasalahan yang kita hadapi selama masa pandemi," jelas Mendikbud.

Mendikbud mengajak seluruh insan pendidikan untuk menjadikan masa pandemi sebagai laboratorium bersama. Untuk menemukan solusi-solusi serta inovasi-inovasi.

"Karena sekarang sudah saatnya kita menata ulang pendidikan. Sekarang saatnya kita melihat lebih jauh apa yang sebenarnya paling dibutuhkan para guru dan murid. Apa yang sebenarnya dibutuhkan bangsa ini agar mampu melakukan lompatan-lompatan ke depan," kata dia.

"Saya selalu menyampaikan bahwa fokus pendidikan adalah murid, murid dan murid. Karena saya percaya investasi yang paling berharga investasi sumber daya manusia. Tidak terkecuali investasi untuk para guru."

Baca juga: 7 Program Prioritas Pendidikan Mendikbud Nadiem di Tahun 2021

Investasi bagi para guru, tegas Mendikbud, terus dilakukan melalui kebijakan rekrutmen, kebijakan pendidikan, peningkatan profesionalisme, dan peningkatan kesejahteraan guru yang terus diperjuangkan.

"Pekerjaan kami masih banyak dan perjalanan kami masih panjang, untuk itu dengan segala kerendahan hati, saya mengajak kita semua melanjutkan kolaborasi yang telah terbentuk di masa pandemi ini. Semoga,para guru terus memimpin ikhtiar kita bersama, dalam memajukan pendidikan Indonesia," pungkas Mendikbud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com