KOMPAS.com - Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali membuka pendaftaran beasiswa LPDP 2020 mulai hari ini, Selasa (6/10/2020).
Beasiswa LPDP 2020 dibuka dalam dua jenis, yakni Beasiswa Pendidik dan Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD).
Bila Beasiswa Pendidik hanya terbuka untuk guru dan dosen, Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) terbuka untuk masyarakat umum yang ingin melanjutkan studi S2/S3 pada tahun 2021.
Baca juga: Beasiswa Unggulan Kemendikbud Ramai Peminat, Apa Saja yang Didapat?
Melansir laman resmi, Beasiswa PTUD adalah beasiswa yang dikelola LPDP dengan sasaran Warga Negara Indonesia yang telah memperoleh Letter of Admission (LoA)/Acceptance Unconditional dari Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia untuk menempuh pendidikan magister dan doktoral.
Pendaftar Beasiswa PTUD hanya dapat memilih satu perguruan tinggi dan program studi sesuai dengan LoA Unconditional yang diunggah pada aplikasi pendaftaran dan belum memulai studi dan
hanya diizinkan memulai studi pada tahun 2021.
Berikut informasi seputar Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) LPDP 2020:
Baca juga: Intip Biaya Kuliah S1-S2 di 3 Negara: Australia, Selandia Baru, Inggris
1. Biaya Pendidikan:
2. Biaya Pendukung
Baca juga: Ingin Kuliah S1-S2 ke Inggris? Ada Beasiswa Senilai Rp 96 Juta Per Tahun
1. Warga Negara Indonesia.
2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister dan program magister (S2) untuk beasiswa Doktor atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung Doktor dengan ketentuan sebagai berikut:
3. Tidak sedang (on going) atau telah menempuh studi degree atau non degree program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
Baca juga: Jadwal dan Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN dan PTS 2020
4. Melampirkan surat rekomendasi sebagai berikut:
5. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
6. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
7. Menulis Personal Statement.