Pantang Menyerah, Siswa Ini Berjuang demi Indonesia dari Ranjang Rumah Sakit

KOMPAS.com - Di tengah pandemi global Covid-19, semangat siswa Indonesia untuk meraih prestasi hingga ke tingkat dunia tidak pernah surut. Praktik baik semangat pantang menyerah kali ini datang dari Nathanael Tjandra, salah satu wakil Indonesia di ajang olimpiade biologi internasional.

Merebaknya pandemi Covid-19, membuat panitia olimpiade biologi internasional (IBO) membatalkan pelaksanaan IBO ke-31 di Nagasaki, Jepang yang rencananya berlangsung 2-11 Juli 2020.

Sebagai alternatif, Panitia Penyelenggara IBO2020 memperkenalkan kompetisi yang dilakukan secara jarak jauh, namun tetap dapat memberikan peluang pada siswa terpilih untuk menunjukkan kemampuan di bidang biologi.

Format pengganti ini dinamakan "IBO Challenge 2020” yang akan diselenggarakan secara daring tanggal 7-13 Agustus 2020.

Baca juga: Prestasi di Tengah Pandemi, Siswa Indonesia Raih 4 Medali Olimpiade Kimia

Empat wakil Indonesia

Empat siswa mewakili Indonesia dalam ajang "IBO Challenge 2020" terdiri atas;

• Ahmad Rizky dari SMAN 3 Malang Provinsi Jawa Timur,
• Farrel Alfaza Marsetyo dari MAN Insan Cendekia Serpon Provinsi Banten,
• Nathanael Tjandra dari SMAK Calvin DKI Jakarta, dan
• Joan Nadia dari SMAK I Tomang, DKI Jakarta.

Mereka adalah siswa yang lulus hasil seleksi berjenjang diselenggarakan Kemendikbud dan Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI) mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional pada tahun 2019 di Manado. 

Pelaksanaan kompetisi akan dibagi menjadi dua bagian yaitu praktikum pada tanggal 11 Agustus 2020 meliputi praktikum Fisiologi Hewan dan praktikum Bioinformatik.

Pada hari kedua, 12 Agustus 2020 para peserta akan mengikuti tes teori yang terdiri dari 2 tahap. Waktu pelaksanaan tes diserahkan pada juri masing-masing negara peserta.

Empat siswa melakukan prosesi sumpah atau janji untuk menjunjung kejujuran yang harus diucapkan sebelum Olimpiade dimulai. Kegiatan prosesi sumpah/janji didampingi tim dari Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbud diselenggarakan secara virtual pada 12 Agustus 2020.

Semangat pantang menyerah

DOK. PUSPRESNAS Empat siswa mewakili Indonesia dalam ajang olimpiade biologi internasional IBO Challenge 2020 yang berlangsung secara daring 7-13 Agustus 2020.

Inspirasi semangat pantang menyerah lahir dari kisah salah satu siswa wakil Indonesia di ajang Olimpiade Biologi Internasional, Nathanael Tjandra dari SMAK Calvin DKI Jakarta.

Nathanael Tjandra walaupun dalam kondisi sakit paru-paru dan sedang dalam menjalani penanganan rawat inap di rumah sakit, tetap ingin berjuang mengikuti IBO 2020 ini.

Tidak tanggung-tanggung, Nathanael bertekat kuat ingin menyelesaikan ujian teori dan ujian praktikum.

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Siswa Indonesia Toreh Prestasi Kejuaraan Debat Internasional

Padahal keseluruhan kompetisi memakan energi dan waktu yang luar biasa; 3 jam untuk praktikum fisiologis hewan, dan 1,5 jam praktikum bioinformatik. Masih dilanjutkan keesokan harinya ujian teori biologi yang menghabiskan waktu tidak kurang dari 6 jam.

Semua proses yang akan dilakukan Nathanael dalam IBO 2020 ini sudah melalui prosedur dan izin dari tim medis dan dokter yang menangani nathanael.

"Saya hampir menangis..., terharu dan bangga dengan semangat yang ditunjukkan Nathanael," ungkap Rizal Alfian, Koordinator Bidang SMA dari Pusat Prestasi Nasional.

Menurutnya, perjuangan yang ditunjukan Nathanael memperlihatkan semangat tinggi dari siswa Indonesia untuk tetap meraih prestasi dalam kondisi apapun.

"Nilai yang bisa diteladani dari Nathanael adalah semangat juang tanpa menyerah dalam mencapai prestasi dan harga diri Bangsa Indonesia," tegas Rizal.

Menjaga integritas bangsa

DOK. PUSPRESNAS Empat siswa mewakili Indonesia dalam ajang olimpiade biologi internasional IBO Challenge 2020 yang berlangsung secara daring 7-13 Agustus 2020.

Dalam kesempatan pengucapan janji integritas, Joan Nadia dari SMAK Ipeka Jakarta mengungkapkan kejujuran menjadi tantangan besar dalam pelaksanaan olimpiade biologi internasional yang dilaksanakan secara daring.

Baca juga: Pusat Prestasi Nasional: Covid Tidak Boleh Surutkan Semangat Siswa untuk Berprestasi

"Karena dengan situasi yang online seperti ini, titik untuk terjadi kecurangan itu sangat banyak, sangat rawan kecurangan," ungkap Joan.

Namun Joan menegaskan, "jadi kita di sini belajar meskipun banyak peluang untuk curang tapi kita tetap berpegang pada integritas sebagai bangsa Indonesia."

Terkait ini Sugeng Riyadi, Koordinator Bidang Pendidikan Menengah, Puspresnas memberikan pesan dan semangat kepada para siswa yang mewakili Indonesia pada IBO Challenge 2020.

“Junjunglah tinggi nilai Integritas kalian, dan angkatlah Indonesia menjadi negara maju sesuai tema pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75. Selamat bertanding, semoga semuanya sukses, tetap jaga kesehatan, tetap fit selalu," pesan Sugeng Riyadi.