Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arumi Bachsin, Novi "Cherrybelle" dan Chicha Koeswoyo Bicara soal "Online Learning"

Kompas.com - 11/08/2020, 15:43 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Covid-19 memberikan pelajaran berharga di mana dalam penyelenggarakan pendidikan secara konvensional atau tatap muka sudah tidak lagi memenuhi harapan.

Terlebih di masa pandemi, penyelenggaran pembelajaran di semua jenjang saat ini "dipaksa" mengintegrasikan teknologi dalam pedagogi belajar guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Tidak ada pilihan selain menyelenggarakan pendidikan dari jarak jauh," ungkap Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof. Ojat Darojat dalam bincang virtual "Temu Public Figur: UT Terdepan Dalam Inovasi Pendidikan Jarak Jauh" (11/8/2020).

Dalam acara yang menjadi bagian Dies Natalis UT ke-36, Prof. Ojat menyampaikan penyelenggaraan PJJ banyak terjadi salah kaprah, salah urus dan manajemen sehingga berdampak pada peserta didik.

"Banyak keluhan disampaikan oleh siswa, orangtua termasuk guru bahwa PJJ tidak efektif dan membosankan. Persepsi ini terjadi karena salah kaprah, salah pemahaman. Yang mereka lakukan bukan praktik baik PJJ melainkan hanya pembelajaran darurat dari rumah," tegas Prof. Ojat.

Baca juga: Mendikbud: Pembelajaran Tatap Muka Diperbolehkan di Zona Kuning, PJJ Pakai Kurikulum Darurat

Ia mengungkapkan banyak terjadi hanya memindahkan ruang kelas dari offline ke online yang dijembatani layar komputer atau telepon pintar. Hal ini, tambah Prof. Ojat, membuat siswa tidak optimal dalam pencapaian pembelajaran.

Terkait hal ini, UT mengundang beberapa publik figur guna berbagi praktik baik distance learning.

Mereka adalah; Novi Herlina (Prodi S1 Manajemen, UT Bogor), Arumi Bachsin (Prodi S1 PG-PAUD, UT Malang) dan Mirza Riadiani Kesuma (Prodi S1 Ilmu Komunikas, UT Jakarta). 

Novi "Cherrybelle"

Bincang virtual menyambut Dies Natalis ke-36 Temu Public Figur: UT Terdepan Dalam Inovasi Pendidikan Jarak Jauh (11/8/2020).DOK. UT Bincang virtual menyambut Dies Natalis ke-36 Temu Public Figur: UT Terdepan Dalam Inovasi Pendidikan Jarak Jauh (11/8/2020).

Novi yang dulu banyak menghabiskan waktu dalam industri hiburan mengaku kewalahan membagi waktu antara melanjutkan pendidikan tinggi dan merintis karir. "Akhirnya kuliah kurang fokus buat belajar, capek pulang malam habis shooting," ungkap Novi.

Pilihan model PJJ yang lebih fleksibel membuatnya akhirnya memutuskan bergabung di UT tahun 2017. 

Hal ini memberikan kebebasan baginya untuk mengatur jadwal sendiri dalam pekerjaan, keluarga dan melanjutkan studi.

Baca juga: Nadiem: PJJ Berkepanjangan Berdampak Negatif bagi Siswa

"Di sini ga ada dosen yang kelihatan 'real' jadi harus aktif menanyakan dosen atau teman yang lain," ujar Novi terkait pembalajaran mandiri yang menjadi pondasi dalam proses belajar jarak jauh. 

Menurutnya, pembelajaran jarak jauh memungkinkan pendidikan tinggi menjadi terjangkau untuk mereka yang sibuk maupun terkendala biaya.

Ia mengatakan, "Sayang banget kalau kita bisa (kuliah) online dengan harga yang sama, kita bisa mendapatkan ilmu yang sama. Banyak yang tidak meneruskan kuliah karena kesibukan karena terkendala biaya."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com