Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Program Pintar
Praktik baik dan gagasan pendidikan

Kolom berbagi praktik baik dan gagasan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Kolom ini didukung oleh Tanoto Foundation dan dipersembahkan dari dan untuk para penggerak pendidikan, baik guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dosen, dan pemangku kepentingan lain, dalam dunia pendidikan untuk saling menginspirasi.

Menakar Peluang Pembelajaran Daring Efektif Masuki Era "New Normal" Pendidikan

Kompas.com - 04/07/2020, 15:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Ketiga, siswa akan mengikuti kelas daring jika materi yang disampaikan oleh guru menarik dan menyentuh langsung dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Keterampilan siswa dalam mengelola kelas daring dengan baik memberikan kontribusi besar pada keefektifan pembelajaran tersebut.

Keempat, berikan afirmasi dan pujian yang baik kepada siswa. Afirmasi dapat mempengaruhi tindakan siswa.

Berawal dari sebuah stimulus positif, pikiran akan memberikan energi, stamina, dan kekuatan prima bagi siswa (Noer, 2009:89). Hasil positifnya adalah sebuah afirmasi akan menciptakan kedahsyatan mind power yang bisa melunakkan kerasnya hati siswa, dan mengunci mereka pada cara berfikir positif.

Baca juga: Sambut Tahun Ajaran Baru saat Pandemi, Kemendikbud Luncurkan Seri Webinar

2. Pengaruhi orangtua

Orangtua merupakan jendela pertama pendidikan anak-anak. Pengaruh orangtua sangat besar terhadap pendidikan anak. Pengaruh inilah yang harus dimanfaatkan guru untuk mewujudkan pembelajaran daring yang efektif.

Orangtua perlu dilibatkan ketika kegiatan pembelajaran daring dengan cara menjalin komunikasi yang baik melalui handphone, media sosial, bahkan mengunjungi langsung rumah atau tempat kerja orangtua siswa.

Pengaruhilah mereka dengan melakukan pembicaraan dari hati ke hati, mengajak mereka menyadari betapa pentingnya proses pembelajaran daring yang bisa dilaksanakan siswa tidak terikat ruang dan waktu.

Analisa permasalahan yang dihadapi orangtua sehingga kita bisa dengan mudah bisa melaksanakan pelajaran jarak jauh secara efektif.

Tidak menutup kemungkinan proses pembelajaran bisa dilaksanakan siswa dari tempatnya bekerja membantu orangtua. Sehingga, penerapan pembelajaran bukannya lagi belajar dari rumah tetapi belajar dimana-mana. Konsep seperti ini perlu ditanamkan kepada orangtua.

3. Perkaya seni mengajar daring

Guru diharapkan benar-benar telah siap dengan proses pembelajaran daring yang akan diterapkan. Penguasaan terhadap seni mengajar sangat diperlukan untuk mewujudkan pembelajaran daring yang efektif.

Seni pembelajaran daring perlu dikuasai dengan baik. Perluaslah seni mengajar daring dengan mengikuti berbagai pelatihan daring yang disediakan secara gratis maupun berbayar.

Aktif dalam kegiatan-kegiatan KKG/MGMP yang dilaksanakan sekolah serta kuasailah teknologi secara bertahap.

New normal yang kita laksanakan sekarang tidak hanya mempersiapkan siswa bagaimana mereka peduli dengan kesehatan mereka tetapi juga mempersiapkan mereka untuk terus belajar tanpa henti.

Memasuki tahun ajaran baru yang sebentar lagi akan kita laksanakan, mari ukur keefektifan pembelajaran daring yang telah kita laksanakan. Janganlah fasilitas dan kekurangan paket data internet yang membuat kita lemah dalam berbuat.

Kekurangan yang kita miliki tersebut hendaknya menjadi bahan analisis perbaikan selanjutnya. Sekaranglah waktunya kita untuk menakar seberapa besar peluang kita untuk menciptakan pembelajaran daring yang baik dan bermakna demi kesuksesan dan keberhasilan anak didik kita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com